TEMPO.CO, Jakarta - Gonzalo Higuain tengah mendapat sorotan negatif karena aksinya di laga AC Milan kontra Juventus dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu. Ia kala itu gagal mencetak gol dari penalti, mendapat kartu merah, dan harus melihat timnya ditaklukkan Juventus 0-2.
Striker Milan itu gagal mengeksekusi penalti saat Juventus masih unggul 1-0. Ia, yang merupakan mantan pemain Juventus, menambah penderitaan AC Milan dengan mendapat kartu merah di menit akhir karena melakukan protes keras kepada wasit.
Seusai laga itu, banyak komentar buruk terarah padanya. Laman berita satir, Striscia La Notizia, bahkan memberikan penghargaan ejekan untuk pemain terburuk, Tapiro d’Oro ,untuknya.
Apa rekasi pemain asal Argentina itu? Ia memilih kalem dan menyebut telah mendapatkan penghargaan serupa saat di Juventus, Oktober lalu. "Di Turin (markas Juventus) Anda memberi ini (penghargaan satir) dan kemudian saya mulai mencetak gol," katanya sambil tersenyum. "Semoga itu menjadi pertanda baik. Segalanya berjalan baik seperti yang dilakukan mereka, saya orang dengan karakter seperti ini."
Higuain merasa masih mendapat dukungan dari suporter Milan. "Saya sangat senang bahwa saya menerima banyak kasih sayang dari fans Milan, klub dan rekan-rekan. Itulah yang membuat Anda bangga," kata dia.
Bintang Juventus Cristiano Ronaldo sebelumnya sempat berkomentar tentang kartu merah Higuain. "Saya mengatakan kepadanya untuk tenang, karena dia berisiko mendapat sanksi yang lebih berat. Dia tidak berbuat banyak, dia mudah marah ketika kalah dalam permainan, itu bisa dimengerti dan saya harap dia tidak dihukum terlalu keras,” ujar Ronaldo.
Ronaldo, yang pernah bermain bersama Higuain di Real Madrid, merupakan salah satu pemain yang ikut menenangkan Higuain dalam insiden kartu merah itu. Ronaldo pun sempat dua kali didorong oleh Higuain.
FOOTBALL ITALIA | REUTERS