Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Bawa Leicester Juara, Claudio Ranieri Kini Latih Fulham

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Claudio Ranieri. REUTERS/Ciro De Luca
Claudio Ranieri. REUTERS/Ciro De Luca
Iklan

TEMPO.CO, JakartaClaudio Ranieri baru saja ditunjuk sebagai pelatih klub Liga Inggris, Fulham. Pelatih asal Italia itu ditunjuk pada Rabu menggantikan Slavisa Jokanovic, yang dipecat setelah timm terpuruk di dasar klasemen.

Berikut ini sejumlah fakta tentang Ranieri:

KARIER PEMAIN
Ranieri lahir pada Oktober 1951 di Roma. Dia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain bertahan AS Roma dan bermain untuk Catanzaro dan Catania. Selama lima tahun dia bermain di Seria A. Pengalaman Ranieri pertama kali menjadi pelatih adalah bersama klub amatir Vigor Lamezia di 1985.

KARIER KEPELATIHAN
Pelatih asal Italia itu memulai karir kepelatihan dengan Campania sebelum membawa Cagliari dari divisi tiga menuju Serie A antara 1989 hingga 1991. Dia kemudian pindah ke Napoli namun tidak terlalu sukses.

Setelah itu, Ranieri ditunjuk sebagai pelatih Fiorentina dan membawa klub itu ke Serie A pada 1994 dan menikmati gelar juara Coppa Italia (Piala Italia) dan Super Cup di tahun 1996.

Kemudian Ranieri hijrah ke Spanyol dengan Valencia dengan menggondol piala Raja (Copa del Rey) pada 1999. Dia pindah ke Atletico Madrid di pertengahan 1999 tapi tidak lama melatih tim yang sedang terpuruk kala itu.

CHELSEA
Pada September 2000 Ranieri menggantikan Gianluca Vialli untuk menukangi Chelsea. Di musim pertamanya, Ranieri membawa klub asal London itu ke peringkat enam di Liga Premier yang membantu klub tersebut lolos kualifikasi Piala UEFA.

Setelah bilyuner Rusia Roman Abramovich membeli Chelsea pada Juli 2003, Ranieri menemui spekulasi tentang masa depannya sebagai pelatih dan menyebut dirinya sendiri "orang mati berjalan".

Walaupun sering mengganti lini pemain utamanya sehingga mendapat julukan "the tinkerman", Ranieri berhasil membawa Chelsea ke peringkat dua di liga, prestasi terbaik mereka selama 49 tahun terakhir kala itu , dan ke semi final Liga Champions di mana mereka kalah dari AS Monaco. Ranieri dipecat pada 2004 dari Chelsea.

JUVENTUS
Ranieri kemudian mendapat kesempatan melatih Juventus dengan menggantikan Didier Deschamps pada Juni 2007 ketika klub asal kota Turin itu kembali ke Serie A setelah terkena hukuman karena skandal pengaturan pertandingan.

Membawa Juventus finis di peringkat tiga di musim pertamanya melatih, Ranieri pun mendapat banyak pujian. Musim kedua melatih pun berjalan mulus mana kala Juventus selalu menang di laga kandang dan tandang melawan Real Madrid di Liga Champions.

Karena dianggap tak mampu menaikkan performa klub yang sedang turun, Ranieri kemudian digantikan oleh Ciro Ferrara pada Mei 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AS ROMA
Ranieri menggantikan Luciano Spalleti di AS Roma pada awal musim 2009/2010 dan berhasil membawa klub tersebut finis di peringkat dua Serie A dan runner-up Piala Italia.

AS Roma yang ditukangi Ranieri bisa saja merebut scudetto Inter Milan, yang dilatih Jose Mourinho kala itu, jika saja mereka tidak kalah di partai kandang melawan Sampdoria.

Musim berikutnya cukup berat bagi Ranieri dan AS Roma, yang kala itu dililit hutang dan siap dijual. Hasil buruk di liga membawa pemilik klub memecat Ranieri pada Februari.

INTER MILAN
Didaulat menjadi pelatih Inter Milan pada 2011 menggantikan Gian Piero Gasperini, Ranieri mempunyai awal yang menjanjikan. Tapi setelah hanya enam bulan, dia dipecat dari Inter Milan menyusul dua rangkaian kemenangan dari 13 pertandingan dan gugur di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Olympique de Marseille.

AS MONACO
Ranieri bergabung bersama AS Monaco pada Mei 2012 dan memenangi Liga 2 sebelum membawa klub tersebut menjadi runner-up setelah Paris St Germain di divisi utama di musim selanjutnya. Walaupun terbilang sukses, Ranieri tidak mendapatkan perpanjangan kontrak melatih dan meninggalkan klub tersebut pada 2014.

YUNANI
Setelah itu, Ranieri menukangi timnas Yunani setelah Piala Dunia 2014 dengan kontrak dua tahun. Tapi hobinya yang selalu membuat perubahan di lini pemain, sehingga membingungkan para pemain, membuat Ranieri dipecat empat bulan kemudian setelah menelan kekalahan dari Faroe Islands di babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

LEICESTER CITY
Menduduki kursi manajer Leicester City pada Juli 2015, Ranieri memiliki kontrak tiga tahun untuk membawa klub tersebut bertahan di liga. Walaupun memiliki target meraih 40 poin dan menyintas di liga, Ranieri mengejutkan dunia dengan membawa klubnya juara liga.

Leicester tak pernah berharap mengulangi prestasinya itu tapi performanya di liga setelah musim itu melorot dengan finis tipis di atas zona degradasi. Walaupun membawa klub sebagai juara grup di Liga Champions, dan kalah 1-2 atas Sevilla di leg pertama babak 16 besar, Ranieri pun dipecat setelah itu.

NANTES
Ranieri bergabung dengan Nantes pada Juni 2017 setelah menerima dispensasi khusus dari otoritas Ligue 1 karena usianya yang melebihi batas maksimal umur pelatih yaitu 65 tahun.

Di bawah asuhan Ranieri, Nantes berada di peringkat tiga Ligue 1 setelah bermain 10 kali dan bercokol di peringkat lima besar pada pertengahan musim. Namun setelah itu, performa klub menurun ke peringkat sembilan. Ranieri meninggalkan klub tersebut dengan persetujuan bersama pada akhir musim.

PENGHARGAAN INDIVIDU
- Pelatih terbaik Liga Premier musim 2015/2016
- Pelatih terbaik FIFA: 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

1 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard berusaha melewati pemain Manchester City Bernardo Silva dan Josko Gvardiol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 8 Oktober 2023. REUTERS/David Klein
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris pekan ke-30 akan bergulir akhir minggu ini, termasuk menampilkan pertandingan besar Manchester City vs Arsenal.


Sandro Tonali Didakwa FA Atas Dugaan Pelanggaran Taruhan setelah Kepindahannya ke Newcastle United

2 jam lalu

Pemain Newcastle United, Sandro Tonalidan Kieran Trippier. REUTERS/Scott Heppell
Sandro Tonali Didakwa FA Atas Dugaan Pelanggaran Taruhan setelah Kepindahannya ke Newcastle United

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tengah menjalani hukuman larangan bermain 10 bulan atas pelangaran taruhan yang dilakukan di Italia.


Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

8 hari lalu

Pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

Arsenal resmi mengumumkan perpanjangan kontrak bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, pada Rabu.


Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

9 hari lalu

Pemain Fulham Timothy Castagne berduel dengan pemain Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, London, 4 November 2023. REUTERS/Hannah Mckay
Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengaku frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih Erik Ten Hag.


Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

10 hari lalu

Pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White dihadang oleh pemain Arsenal, Declan Rice, William Saliba dan Ben White dalam Liga Inggris Premier di The City Ground, Nottingham, Inggris, 30 Januari 2024. REUTERS/Carl Recine
Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

Klub Liga Inggris Nottingham Forest dijatuhi sanksi pengurangan empat poin setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan financial fair play.


Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

11 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

Liverpool gagal melangkah ke semifinal Piala FA setelah kalah dramastis 3-4 dari Manchester United di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

11 hari lalu

Alejandro Garnacho pada laga Manchester United vs Liverpool di Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024. Twitter @ManUtd.
Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

Manchester United memetik kemenangan dramatis atas Liverpool pada babak perempat final Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Newcastle United Tak Punya Harapan Lagi Raih Gelar Usai Tersingkir dari Piala FA, Apa Kata Eddie Howe?

11 hari lalu

Pelatih Newcastle United Eddie Howe. Reuters/Lee Smith
Newcastle United Tak Punya Harapan Lagi Raih Gelar Usai Tersingkir dari Piala FA, Apa Kata Eddie Howe?

Newcastle United tak punya kesempatan untuk meraih gelar musim ini setelah tersingkir di Piala FA menyusul kekalahan 0-2 dari Manchester City.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

12 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

Tottenham Hotspur membuang peluang untuk naik ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris setelah takluk 0-3 dari Fulham.


Duel Manchester United vs Liverpool di Perempat Final Piala FA, Kedua Tim Hadapi Tekanan Ekstra

12 hari lalu

Duel Manchester United vs Liverpool di Perempat Final Piala FA, Kedua Tim Hadapi Tekanan Ekstra

Perempat final Piala FA menghadirkan laga besar antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.