Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Terancam Terdegradasi di UEFA Nations League, Low Pasrah

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain timnas Jerman, Mark, tertunduk di tengah lapangan saat cedera dalam laga lanjutan Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2018 melawan Belanda, di Johan Cruijff Arena, Belanda, Sabtu, 13 Oktober 2018. Kekalahan ini membuat Jerman makin terpuruk di posisi juru kunci dengan mengoleksi satu poin.  REUTERS/Piroschka Van de Wouw.
Pemain timnas Jerman, Mark, tertunduk di tengah lapangan saat cedera dalam laga lanjutan Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2018 melawan Belanda, di Johan Cruijff Arena, Belanda, Sabtu, 13 Oktober 2018. Kekalahan ini membuat Jerman makin terpuruk di posisi juru kunci dengan mengoleksi satu poin. REUTERS/Piroschka Van de Wouw.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan menghadapi laga hidup mati di ajang UEFA Nations League pekan ini. Skuad Panser harus menang saat menghadapi Belanda pekan depan.

Jerman saat ini berada di dasar klasemen Grup A1. Thomas Mueller cs baru mengumpulkan 1 angka dari 3 laga. Jerman keok dari Prancis dan Belanda serta bermain imbang dengan Prancis pada putaran kedua. Prancis berada di puncak klasemen dengan 7 angka dan Belanda di posisi kedua dengan 3 angka.

Dengan posisi seperti itu, Jerman terancam tersingkir ke Grup B pada ajang UEFA Nations League berikutnya. Nasib mereka juga akan ditentukan oleh laga Belanda kontra Prancis akhir pekan ini. Jika Belanda mengalahkan Prancis maka dipastikan Jerman terdegradasi.

Pelatih Jerman, Joachim Low, pasrah terhadap nasib timnya di UEFA Nations League. Dia mengaku tak mempermasalahkan jika Jerman terdegradasi ke Grup B musim selanjutnya. Dia menyatakan hanya fokus pada kualifikasi Piala Eropa 2020 tahun depan.

"Bertahan di (Liga A) Nations League berada di luar jangkauan kami. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana Belanda akan bermain melawan Prancis," ungkap Low seperti dilansir laman fourfourtwo.

"Hal terpenting bagi saya adalah kualifikasi (Euro 2020) tahun depan. Tahun depan sangat penting bagi saya untuk menentukan barisan pemain yang tepat, pemain harus terbiasa dengan satu sama lain dan bermain lebih aman."

Low mengakui Jerman belum mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya sejak terpuruk di Piala Dunia 2018. Merujuk pada dua laga melawan Prancis di UEFA Nations League dan Rusia saat uji coba internasional, menurut dia Jerman tampil belum stabil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikian, dia yakin Jerman akan mencapai puncak permainannya di saat yang tepat.

"Tentu saja kami sedang dalam periode yang tidak stabil. Pertandingan melawan Prancis menunjukkan bahwa kami bisa mengimbangi mereka, namun hasil melawan Rusia tak terlalu relevan."

"Bagi saya, ini adalah soal pelajaran yang kami dapatkan dari pertandingan tertentu dan apa yang akan kami sadari," ujar Low.

Laga penentuan nasib Jerman di UEFA Nations League antara Belanda vs Prancis akan tersaji pada Sabtu dini hari. Sementara laga Jerman vs Belanda akan berlangsung pada Selasa pekan depan.

FFT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

15 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

15 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

16 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

16 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

16 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

Bareskrim menyatakan ada kemungkinan tersangka baru pada kasus TPPO ferienjob Jerman 2023 yang melibatkan 33 Universitas di Indonesia.