TEMPO.CO, Palembang - Klub Sriwijaya FC masih belum aman dari zona degradasi dalam ajang Liga 1 2018. Karena itu, menghadapi tuan rumah PS Tira, Sabtu mendatang, 17 November 2018, merupakan salah satu penentu nasib Sriwijaya FC di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional.
Memasuki empat pertandingan terakhir Liga 1 2018, Sriwijaya menempati urutan ke-15 dati 18 tim. Tapi, raihan nilai mereka hanya terpaut tinga angka dari PS Tira yang menempati urutan ke-16. Padahal PS Tira yang menempati zona merah, tiga terbawah, itu masih memiliki sisa pertandingan lebih banyak dari Sriwijaya FC, yakni lima pertandingan.
Hal itu sudah menjadi pemikiran pelatih Angel Alfredo Vera sejak beberapa waktu yang lalu. Alfredo menjanjikan permainan habis-habisan di kandang PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. "Semua pemain siap allout yang akan dibawa ke Yogya," katanya, Kamis, 15 November 2018.
Alfredo mengatakan mereka akan berangkat pada Kamis malam ini dari Palembang. Ia akan menyiapkan pemain utama sejak menit awal permainan, termasuk pemain yang pernah dimainkan saat menang 2-0 dari Berito Putera.
Saat ini posisi Sriwijaya FC masih belum aman dari ancaman degradasi. Karena itu, mereka berharap memaksimal empat pertandingan terakhir dengan kemenangan. "Saya minta pemain untuk jangan pernah lengah, tetap mainkan strategi sebagaimana yang saya tugaskan," ujarnya.
Para pemain Sriwijaya FC yang akan berangkat ke Yogyakarta adalah Teja Paku Alam, Dikri Yusron, Marco Sandi, Jeki Arisandi, Beri Rahmada, Zalnando, Mohamadou Al Hadji, Risky Abdiansyah, Alan Henrique, Ahmad Faris, Yu Hyun Koo, Hambali, Roby Andika, Nur Iskandar, Risky Dwi Ramadhana, Yogi Rahadian, Samuel Simanjuntak, Manucehr Dzalilov, dan Esteban Viscarra.
PARLIZA HENDRAWAN