TEMPO.CO, Makassar - PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Mattoangin, Jumat, 16 November 2018. Zulham Zamrun yang menjadi pemain pengganti menjadi penyelamat bagi Juku Eja. Dia berhasil memastikan skor akhir menjadi 2-2 dengan golnya pada menit ke-77.
Dengan hasil seri ini, PSM tetap ada di puncak klasemen sementara dengan nlai 54. Sedangkan Persija menempel di urutan kedua dengan nilai 50. PSM punya sisa 3 pertandingan, sedangkan Persija memiliki 4 laga sisa.
Dalam pertandingan ini Persija unggul 2-0 lebih dulu di paruh 45 menit pertama. Gol pertama dihasilkan Jaimerson Xavier melalui sontekan, setelah terjadi kemelut di depan mulut gawang PSM.
Gol Jaimerson Xavier itu tercipta pada menit kedelapan. Situasi 1-0 membuat tempo permainan menjadi naik. PSM langsung berupaya keluar menyerang untuk segera menyamakan kedudukan.
Tapi apa daya justru gawang mereka kembali jebol. Kali ini adalah bek tengah PSM, Abdul Rahman Sulaeman, yang membobol gawang sendiri.
Gol bunuh diri terjadi saat Abdul Rahman berusaha menghentikan pergerakan lawan di kotak penalti, agar tidak menyundul bola hasil tendangan bebas Ismed Sofyan.
Sayangnya bola yang mengenai kepala Abdul Rahman langsung berbelok masuk ke gawang Rivki Mokodompit. Skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-28. Skor itu bertahan sampai pertandingan babak pertama selesai.
Di babak kedua PSM berhasil bangkit. Mereka mampu memaksa Persija untuk bertahan lebih dalam. Hasilnya dua gol mampu diciptakan tuan rumah.
PSM membuka skor lewat Rizky Pellu. Gol berawal dari sepak pojok Zulkifli Syukur. Rizky Pellu mampu menyerobot bola sundulan untuk membobol gawang Shahar Ginanjar. Momen itu terjadi pada menit ke-61.
Kemudian gol penyeimbang buat PSM tercipta pada menit ke-77. Adalah Zulham Zamrun yang memaksa kiper Persija kembali memungut bola dari gawangnya. Skor sama kuat 2-2. Skor itu bertahan sampai pertandingan selesai.
Dengan hasil ini perburuan gelar juara Liga 1 2018 masih akan sengit. Selain PSM dan Persija, Persib Bandung juga masih berpeluang untuk menjadi juara.
DIDIT HARIYADI | LIGA INDONESIA