TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan timnya bermain bagus pada babak pertama dan kedua, dengan menghasilkan banyak peluang mencetak gol.
"Tapi, sayang kami kebobolan banyak gol," kata Gomez setelah mereka dikalahkan tuan rumah PSIS Semarang 3-0 pada pekan ke-31 Liga 1, Minggu 18 November 2018.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu sore.
Tiga gol PSIS dicetak Bruno Silva pada babak pertama, Hari Nur Yulianto, dan Ibrahim Posle Conteh pada babak kedua.
Pertandingan tanpa suporter tim tamu itu dipimpin wasit Rully Ruslin Tambuntina dari Jawa Timur dibantu asisten wasit, Yan Ardiona (Jawa Timur), dan Tri Wahyudi (Yogyakarta).
Serangan PSIS dari kiri pertahanan Persib pada menit ke-16 berhasil membuahkan gol, setelah umpan dari Nerius Alom diselesaikan dengan baik melalui sundulan kepala penyerang Bruno Silva.
Sejumlah peluang juga diperoleh tim tamu yang dimotori Victor Chulwuekezie Igbonefo, tapi gagal menghasilkan gol. Beberapa saat sebelum wasit Rully meniup peluit tanda selesai babak pertama, umpan tarik penyerang Persib, Ezechiel Ndouasel, kepada Oh Inkyun juga gagal diselesaikan karena tendangannnya lemah dan bola ditangkap kiper tuan rumah Jandia Eka Putra.
Gol kedua PSIS tercipta pada babak kedua, menit ke-79, setelah umpan bola dari Bruno Silva melewati beberapa pemain belakang Persib diterima dengan baik Hari Nur yang berada di posisi tanpa kawalan lawan. Sepakan bola oleh kapten tim Mahesa Jenar itu tak mampu dibendung kiper Persib, I Made Wirawan.
Gol ketiga tuan rumah berasal dari umpan Bayu Nugroho kepada Conteh di depan gawang Persib. Pemain tengah yang rajin membantu penyerangan tim besutan Jafri Sastra itu berhasil menjebol gawang Made Wirawan.
Pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, memasukkan Jonatan Jesus Bauman menggantikan Agung Mulyadi pada menit ke-60.
Pada menit ke-68, pemain tengah Persib yang maju ke pertahanan tuan rumah, Ghozali Muharam Siregar, berpeluang menceploskan bola ke gawang PSIS. Namun tendangannya lemah sehingga bola mampu ditangkap kiper Jandia.
Begitu pula umpan bola dari Inkyun kepada penyerang Persib Ezechiel Ndouasel pada menit ke-76 gagal dimanfaatkan untuk menghasilkan gol.
Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Inkyun dan Ezechiel (Persib) dan M. Rio Saputro (PSIS).
Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan anak asuhnya punya mental bertanding yang luar biasa sehingga mampu menundukkan tim tamu. Begitu pula, katanya, dukungan para suporter membuat para pemain PSIS bisa menang dalam pertandingan tersebut.
"Saya apresiasi pemain untuk gol kedua. Gol kedua itu mematikan mental lawan. Saya telah menginstruksikan kepada pemain untuk bermain lepas dan disiplin," kata pelatih PSIS Semarang ini.