TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC sukses menekuk Persipura Jayapura dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-31 di Stadion PTIK, Jakarta pada Senin malam, 19 November 2018. Kini skuad asuha Simon McMenemy mulai fokus menghadapi Persebaya Surabaya pada Senin pekan depan demi menjaga peluang mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
Simon mengatakan, menang 2-0 dari Persipura semalam bagian dari laga sulit anak asuhnya yang harus diselesaikan dengan baik. Kini Simon tengah membidik kemenangan di laga sulit berikutnya melawan Persebaya pada Senin pekan depan.
"Lawan Persebaya bakal sulit, apalagi akhir-akhir ini mereka terus menang," kata Simon, Senin malam, 19 November 2018.
Menurut Simon, dirinya memiliki waktu sepekan untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi Persebaya di rumahnya sendiri Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Karena itu, jeda pertandingan tersebut akan dimanfaatkan betul menyusun taktik yang tepat kekuatan Persebaya.
"Bagaimana caranya, kapan berangkat ke sana, hingga latihan matang, ini yang sedang difokuskan," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini.
Simon mengatakan, timnya mempunyai catatan bagus ketika bermain tandang di bawah tekanan pendukung lawan. Misalnya, melawan Madura United menang 0-2, dengan Mitra Kukar menang 0-1, dengan PSIS menang 1-2, hingga Bali United yang memiliki puluhan ribu pendukung menang dengan skor 2-3.
"Ini menjadi modal bagus melawan Persebaya," ujar Simon.
Kemenangan atas Persipura kemarin membuat Bhayangkara FC meramaikan persaingan di papan atas klasemen Liga 1 sementara. Mereka kini berada di peringkat keempat dengan raihan 49 angka, atau tertinggal 5 angka dari PSM Makassar yang memimpin klasemen.
Bhayangkara FC masih bisa mempertahankan gelar juara mereka dengan syarat memenangkan seluruh dari tiga laga tersisa. Apalagi satu laga tersisa akan mereka jalani menghadapi PSM Makassar di Stadion PTIK.
Laga melawan Persebaya akan menjadi ujian pertama bagi Bhayangkara FC. Pasalnya, calon lawan mereka tersebut tak pernah kalah dalam tiga laga kandang terakhir.