TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso tak menerima gol kedua Persija Jakarta yang dicetak Ramdani Lestaluhu. Menurut Aji, gol di menit ke-51 itu tidak sah karena offside.
"Gol kedua jelas offside sebab Ramdani sempat diam. Tapi saya menghargai keputusan wasit," kata Aji usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa, 20 November 2018.
Persija Jakarta sukses memetik tiga poin saat menjamu Persela Lamongan pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 Indonesia. Anak asuh Stefano Cugurra menang dengan skor telak 3-0. Hasil itu membuat jarak Persija dengan PSM Makassar yang memuncaki klasemen Liga 1 Indonesia makin tipis. PSM saat ini mengemas 54 poin dan Persija mengoleksi 53 poin.
Pelatih Aji menambahkan anak asuhnya mencoba bermain terbuka dengan terus melakukan serangan. Menurut dia, gol pertama Persija yang dicetak Rezaldi Hehanusa pada babak pertama membuat mental pemainnya turun. "Gol pertama ada kesalahan di sisi kami," ucapnya.
Memasuki babak kedua, Aji melanjutkan, para pemain tak mengendurkan serangan. Sebab, kata dia, Persela memasang target bisa membawa pulang poin ke Lamongan. "Kami ingin poin makanya bermain menyerang," tutur Aji.
Hasil negatif melawan Persija membuat poin Persela tak berubah, yakni 42 poin dan mengisi peringkat sebelas di klasemen sementara Liga 1. Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, Aji tetap mengincar kemenangan. Kendati menurut hitung-hitungan tim koleksi 42 poin sudah aman dari zona degradasi, namun Aji tak mau gegabah.
Aji Santoso, pelatih kelahiran Malang 48 tahun lalu itu, menargetkan minimal bisa menang saat bermain di kandang. Dengan tiga laga tersisa, Persela akan menjalani partai kandang pada 1 Desember 2018 melawan Persib Bandung. Dua laga lainnya akan berjalan di kandang lawan, yakni saat menghadapi Borneo FC dan Madura United.
ADITYA BUDIMAN