TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, menjadi salah satu pemain yang mencetak gol kemenangan Macan Kemayoran 3-0 melawan Persela Lamongan. Simic jadi pencetak gol terakhir pada laga yang berlangung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam, 20 November 2018
Simic yang menerima umpan dari Michael Orah tak menyiakan kesempatan. Naluri haus golnya kembali bekerja dan dengan dingin menaklukkan gawang Persela.
Selepas gol penyerang asal Kroasia ini kembali melakukan selebrasi unik seperti gaya berjalannya petarung MMA, Conor McGregor. Usai mencetak gol melalui gol bola lambung ke gawang Dwi Kuswanto, Simic mengayunkan tangannya dan bergaya bak McGregor.
Selepas pertandingan, mantan penyerang Melaka United ini ditanya apa makna di balik selebrasi tersebut. Simic menjawab sejatinya tidak ada makna khusus dibalik selebrasi itu. Ia hanya lega atas beberapa kritik yang terjadi pada dirinya ketika dia sempat diisukan akan hengkang dari Macan Kemayoran.
“Saya bertaruh dengan teman saya, ini hanya candaan dengan teman saya. Ketika ada banyak kritik kepada kamu, dan ada banyak yang bilang Simic out. Saya masih punya sisa kontrak satu tahun. Kami akan negosiasi perpanjangan tiga tahun lagi. Jadi ini gol jadi bukti mungkin saya akan bertahan lama di sini,”ujar Simic.
Lebih lanjut, pemain bernomor sembilan ini cukup yakin Persija bisa keluar menjadi juara di tahun ini. Apalagi Persija punya modal bisa mewujudkan ambisi itu.
“Semua tim di sini seperti pahlawan. Kami sering bermain di tempat netral tapi kami bisa di nomor kedua. Tapi, sekarang kami sudah bisa bermain di Jakarta. Tentunya ini bagus karena jika terus kami bisa bermain di Jakarta, opini saya, tim ini bisa saja juara,” kata Marko Simic.
PERSIJA.ID