TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC bakal melakoni laga berat melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 pada Senin, 26 November mendatang. Laga ini digelar di kandang Bajul Ijo, julukan Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
"Persebaya adalah tim kuat, sedang on fire," kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, kepada Tempo, Kamis, 22 November 2018.
Alasan Sumardji cukup logis. Persebaya tak terkalahkan di tiga laga terakhir, baik di kandang maupun tandang. Mereka baru saja melumat Bali United di kandangnya, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dengan skor telak 5-2. Sebelumnya anak asuh Djajang Nurjaman membungkam PSM Makassar dan Persija dengan skor masing-masing 3-0.
Menurut Sumardji, Persebaya juga didukung suporter yang hebat dan militan. Karena itu, pertandingan melawan Persebaya dianggap berat. Pihaknya menyiapkan betul menatap laga tersebut. "Mempersiapkan pertandingan final adalah suatu keharusan," ujar perwira polisi dengan dua melati di pundaknya ini.
Tak kalah dengan Persebaya, The Guardian, julukan Bhayangkara FC, juga punya modal apik sebelum bertandang ke Surabaya. Klub yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta ini baru saja mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0, dan Madura United dengan skor 2-1 di Madura. "Kita akan membuktikan bahwa Bhayangkara FC bisa keluar dari tekanan," kata Sumardji.
Arsitek Bhayangkara FC Simon McMenemy mempersiapkan betul skuadnya sebelum dijamu Persebaya Surabaya. "Lawan Persebaya bakal sulit, apalagi akhir-akhir ini mereka menang," kata Simon.
Menurut Simon, ada waktu sepekan untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi Persebaya. Selama jeda pertandingan dimanfaatkan betul menyusun taktik yang tepat melawan kekuatan Persebaya Surabaya. "Bagaimana caranya, kapan berangkat ke sana, hingga latihan matang, ini yang sedang difokuskan," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini.
ADI WARSONO