Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edy Rahmayadi Didesak Mundur dari PSSI, Ini Komentar Asprov Jabar

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat, Tommy Apeiantono, angkat bicara terkait desakan mundur kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang ramai membanjiri media sosial.

Menurut Tommy, desakan itu terbilang wajar karena kondisi PSSI sebagai organisasi yang mewadahi sepak bola Indonesia kian merosot. Apalagi, prestasi dalam perbaikan sepak bola pun tak kunjung terlihat.

"Sikap saya sebagai ketua Asprov Jabar berharap Pak Edy sebagai ketua itu bisa meluangkan waktu untuk mengelola PSSI," ujar Tommy kepada Tempo, Senin, 26 November 2018.

Tommy menilai kesibukan Edy yang merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara membuat dia tidak bisa fokus dalam mengurus PSSI. Banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan PSSI pada periode kepemimpinan Edy.

"Terutama yang menjadi concern saya adalah isu match fixing di Liga 2 dan Persib. Itu sampai sekarang PSSI belum mengeluarkan statement. Walaupun itu (wewenang) Liga Indonesia Baru (pengelola kompetisi), tapi PSSI bisa mengeluarkan statement, misalnya bekerja sama dengan kepolisian meneliti itu," katanya.

Selain itu, kegagalan tim nasional di ajang Piala AFF pun menjadi masalah yang harus segera diperbaiki pengurus PSSI. Gagal mempertahankan pelatih Luis Milla pun menjadi semacam ketidakmampuan PSSI dalam membenahi sepak bola Indonesia.

"Memang untuk membangun timnas itu tidak mudah tapi harusnya sekarang bisa transparan, kenapa Luis Milla bisa gagal. Terus bagaimana dengan transparansi keuangan PSSI, jangan jauh-jauh dulu, Asprov juga kan tidak tahu bagaimana keuangan di PSSI," ucapnya.

Menurut dia, permasalahan itu sebenarnya tidak hanya dibebankan kepada Edy saja sebagai orang nomor satu di PSSI, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dari mulai Komite Eksekutif PSSI hingga bawahan-bawahannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu bukan hanya kesalahan Pak Edy kan ada Exco (Komite Eksekutif PSSI), seharusnya Exco itu kan tugasnya mengingatkan Pak Edy. Kalau Pak Edy mundur itu bisa KLB (Kongres Luar Biasa) lagi dan Exco-nya semua bisa kegusur," katanya.

Edy memang beberapa kali memberikan pernyataan yang tidak sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan awak media ketika disinggung terkait pembenahan PSSI. Tommy menilai tidak ada koordinasi antara Edy dan Exco, sehingga pernyataan Edy yang membuat gaduh media sosial akhirnya membuat PSSI semakin terpuruk.

"Ya Exco itu harusnya mengingatkan karena dampaknya kan ke sepak bola Indonesia termasuk masalah match fixing. Karena itu, kalau dibiarkan sebetulnya aneh. Kalau mau ada yang kasih sponsor kan itu negatif dampaknya, kalau kita bicara bisnis, negatif terhadap sponsor," ujarnya.

Disinggung ihwal kemungkinan Asprov Jabar akan menginisiasi KLB, Tommy mengatakan belum berencana melakukan hal itu. Dia masih akan menunggu hasil Kongres Tahunan PSSI yang bakal diselenggarakan pada Januari 2019 mendatang.

"Saya tidak menuntut Pak Edy untuk mundur, tapi kita tunggu rencana kongres tahunan seperti apa PSSI ke depannya," ujar Ketua Asprov PSSI Jawa Barat ini.

AMINUDDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

9 jam lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia Terdekat, Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Jadwal timnas Indonesia vs Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024, berikutnya lawan Filipina lima hari setelahnya.


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

12 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

13 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

18 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

20 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

23 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

1 hari lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

1 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

1 hari lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.