TEMPO.CO, Jakarta - Status Manchester City hanya bisa naik kelas jika mereka pada akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions Eropa. Josep Guardiola, manajer City, menyadari hal itu.
Mereka tampil di kandang Olympique Lyon dinihari nanti, Rabu 28 November 2018, dalam lanjutan fase grup kejuaraan utama antarklub Eropa itu.
Manchester City yang dipermak habis-habisan dengan kedatangan konglomerasi Arab dalam kepemilikan mereka -melalui Abu Dhabi United Group yang dimiliki Sheikh Mansour pada 2008- baru bisa memenangi beberapa kali Liga Primer Inggris.
Deretan gelar lokal tidak bakal sepenuhnya menghilangan bayang-bayang mereka di bawah sejarah kebesaran sang tetangga, Manchester United.
“Buat orang-orang yang tidak terlalu menyukai kami -yang menggunakan uang sebagai argumen-, kami dinilai gagal jika tidak bisa menjuarai Liga Champions,” kata Guardiola.
“Untuk orang-orang lain, khusus suporter kami, mereka bilang, ‘Oke, kami menikmati permainan kalian, kami senang dengan apa yang dilakukan pemain,’ saya yakin mereka tidak menyesal tentang yang dilakukan tim selama 12, 14, 15 bulan terakhir,” mantan manajer Barcelona ini melanjutkan.
Jika Manchester City mampu mengalahkan tuan rumah Lyon di Parc Olympique Lyonnais Stadium, dinihari nanti, Rabu 28 November 2018, City akan lolos dari fase Grup F Liga Champions untuk melaju ke fase pertandingan sistem gugur.
Bila hal tersebut terjadi, ini juga akan menjadi kemenangan ketiga Manchester City pada partai tandang dan akan menjadi pencapaian pertama kali buat Guardiola.
“Kami ingin lolos (ke babak 16 besar) untuk melanjutkan penampilan memuaskan di Liga Primer, menjadi solid di kandang dan tandang,” kata Guardiola yang membawa City belum terkalahkan pada 13 pertandingan perdana Liga Primer Inggris 2018-2019 ini dan memimpin klasemen.
Prestasi cemerlang City pada kompetisi domestik tersebu diraih setelah mereka kalah 1-2 di kandang sendiri melawan Lyon, September lalu.
“Ketika anda kalah pada pertandingan pertama di kandang sendiri dalam fase grup (Liga Champions), keadaannya menjadi berat. Kami kemudian memperbaikinya dengan memenangi tiga pertandingan berikutnya (di semua kejuaraan). Dan, sekarang, kami berusaha menghindari kekalahan pertama itu ketika kami membutuhkan kemenangan untuk lolos,” kata Guardiola di Groupama Stadium, Lyon, Senin 26 November 2018.
Pada musim lalu, Guardiola hanya bisa membawa Manchester City sampai perempat final sebelum dikalahkan Liverpool dalam dua kali pertemuan.
Josep Guardiola memang sudah lama tidak merasakan sukses menjuarai Liga Champions sebagai manajer dan baru dua kali melakukannya, yaitu ketika di Barcelona 2009 dan 2011.
NEWS 18 | SOCCERNET