TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menjamu Young Boys di Stadion Old Trafford pada laga pekan kelima Grup H Liga Champions Rabu dini hari nanti. Manchester United membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.
Manchester United kini menduduki posisi kedua klasemen Grup H dengan mengantongi tujuh angka atau terpaut dua angka saja dari Juventus yang berada di puncak klasemen.
Meskipun demikian, posisi mereka masih rawan tersalip oleh Valencia yang kini mengantongi lima angka dan berada di posisi ketiga. Young Boys baru mengumpulkan satu poin dan sudah tak punya peluang untuk meraih tiket ke babak 16 besar.
Untuk menjaga peluangnya lolos, Manchester United harus memastikan kemenangan atas Young Boys. Hal itu untuk mengantisipasi jika Juventus gagal menundukkan Valencia.
Secara materi pemain, Manchester United seharusnya bisa menang mudah atas Young Boys. Pada pertemuan pertama musim ini saja mereka mampu menang 3-0 di kandang Young Boys di Swiss.
Meskipun demikian ada sedikit keraguan terhadap Manchester United. Setelah kemenangan dramatis 2-1 dari Juventus awal bulan lalu, skuad asuhan Jose Mourinho justru tampil melempem dengan tumbang 3-1 dari Manchester City dan ditahan imbang Crystal Palace 0-0 pada akhir pekan lalu.
Hal itu tentu saja bukan modal yang baik menghadapi Young Boys. Apalagi tim tamu dipastikan tampil tanpa beban karena sudah tak memiliki peluang melaju ke babak berikutnya.
Masalah utama Manchester United ada pada tumpulnya lini depan mereka. Musim ini, Manchester United tercatat baru mencetak 25 gol dari 18 laga di semua kompetisi, cukup sedikit jika melihat skuad mereka yang diisi oleh penyerang-penyerang mahal seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez hingga Anthony Martial.
Di Liga Champions, Manchester United bahkan hanya mampu mencetak gol pada dua laga, yaitu ketika melawan Young Boys dan melawan Juventus. Pada dua laga lainnya, tombak Setan Merah tumpul.
Penyerang Romelu Lukaku yang menjadi ujung tombak mereka pun gagal menunjukkan tajinya sebagai juru gedor menakutkan musim ini. Dia tercatat baru mencetak 4 gol dari 16 laga di semua kompetisi. Di Liga Champions, Lukaku bahkan belum menyumbangkan sebiji gol pun bagi Manchester United.
Keuntungan sebagai tuan rumah juga tampaknya tak bisa dijadikan andalan bagi Manchester United. Dari delapan laga kandang di semua kompetisi, skuad asuhan Jose Mourinho tercatat hanya mampu meraih tiga kemenangan. Sisanya, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Pada dua laga kandang di Liga Champions sebelumnya, Manchester United juga gagal meraih kemenangan. Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Valencia dan kalah 0-1 dari Juventus.
Kubu tim tamu, justru tampak lebih meyakinkan menjelang laga ini. Meskipun kalah dari Valencia pada laga Liga Champions terdahulu, Young Boys terbukti memiliki performa bagus di kompetisi domestik.
Empat kemenangan beruntun mampu mereka kantongi dan membuat skuad asuhan Gerardo Seoane kookh di puncak klasemen Liga Swiss. Young Boys tercatat unggul 16 angka dari pesaing terberat mereka, FC Basel.
Penyerang Guillaume Hoarau patut menjadi perhatian Manchester United. Penyerang Gaek berkebangsaan Prancis itu mencetak enam gol dalam delapan penampilan terakhirnya untuk Young Boys di semua kompetisi.
Namun Soane bisa saja menyimpan sejumlah pemain andalannya karena pada akhir pekan mendatang mereka akan menghadapi FC Basel.
Dengan kondisi seperti itu, Manchester United memang lebih diunggulkan. Namun, syaratnya mereka mampu tampil lebih tajam demi mencetak gol. Bagaimana pun, sebuah tim tak akan bisa meraih kemenangan jika mereka hanya bertahan.
Laga Manchester United vs Young Boys akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB.