TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar menantang tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin 3 Desember 2018. Tim asuhan pelatih Robert Rene Alberts membidik poin penuh demi mengamankan peluang juara musim ini.
PSM memimpin klasemen Liga 1, tapi hanya unggu satu poin dari Persija Jakarta sampai pekan ke-33.
Meskipun demikian, Robert mengatakan Bhayangkara merupakan tim kuat jika bermain di kandangnya. “Ini pekerjaan sulit bagi kita, Bhayangkara juga tim yang terorganisir dalam bermain,” ucap pelatih asal Belanda ini seusai memimpin latihan PSM di Makassar, Selasa 27 November 2018.
Robert berharap pada sisa laga, skuad Juku Eja bisa bermain positif sehingga mampu meraih kemenangan. Kiper utama Rivky Mokodompit sudah menjalani latihan. Semua pemain dalam kondisi terbaik.
Namun, yang menjadi kekhawatirannya soal kondisi lapangan di stadion yang menjadi kandang Bhayangkara FC itu, yang dinilainya buruk. “Hampir semua tim mengeluh kondisi lapangannya,” ucap mantan pelatih Arema FC ini.
Bertandang ke Jakarta, PSM Makassar tak diperkuat pemain senior, bek Zulkifli Syukur, karena terkena akumulasi kartu. Pengganti Zulkifli adalah Hasyim Kipuw, Wasyiat, dan Henra Wijaya. “Banyak opsi kita lihat saja nanti,” kata Robert.
Pelatih PSM ini mengatakan peta kekuatan masing-masing tim sama. Tim-tim lain pasti memikirkan untuk meraih kemenangan termasuk Bali United melawan tamunya yang juga pesaing PSM, Persija Jakarta, pada pekan ke-33. “Saya yakin lawan Persija, Bali pasti tampil bagus di kandangnya,” kata pelatih PSM ini.
Robert berharap pertandingan terakhir Persija dan PSM Makassar, yaitu pada pekan ke-34 Liga 1 2018, digelar bersama. Hal itu agar tak ada yang mengambil keuntungan dari partai tersebut. “Ini juga agar sepak bola kita bisa lebih baik,” Robert menambahkan.
DIDIT HARIYADI