TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dinilai bereaksi berlebihan saat timnya menang tipis 1-0 atas Young Boys pada laga Liga Champions Rabu dini hari tadi. Dia membanting botol minuman di pinggir lapangan setelah Marouane Fellaini mencetak gol kemenangan pada saat tambahan waktu.
Kritikan terhadap Mourinho dilancarkan oleh mantan gelandang Arsenal, Ray Parlour. Menurut dia, selebrasi Mourinho berlebihan karena Manchester United bermain buruk pada laga itu.
Meskipun demikian, Parlour bisa memahami kenapa Mourinho melakukan hal itu. Menurut dia, Mourinho melakukan reaksi itu karena Manchester United akhirnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Jose Mourinho terlihat seperti dia berhasil menghalangi cahaya bulan, melempar botol minuman kemana-mana karena ini adalah hasil yang besar. Mereka berhasil lolos ke babak berikutnya," kata Parlour seperti dilansir laman Sky Sports.
Mourinho sendiri menyatakan bahwa selebrasi tersebut merupakan ekspresi kelegaannya. Dia mengaku frustasi selama 90 menit karena Manchester United terus gagal meraih kemenangan.
"Saya merasa lega. Sebelumnya saya merasa frustasi dan kemudian saya lega dengan gol itu," ujarnya menjelaskan selebrasi tersebut.
Mourinho juga menyatakan tak cukup puas dengan performa Manchester United pada laga itu. Menurut dia, mereka cukup beruntung karena memiliki David de Gea yang mampu menggagalkan sejumlah peluang Young Boys.
"Saya kira kami tak bermain untuk itu, kami tak bermain untuk hasil imbang 0-0. Kami tak bermain untuk terus mendapatkan masalah hingga menit akhir, ini sangat membuat saya frustasi," ujarnya.
"Saya tak bahagia dengan performa pemain, tidak sama sekali. Saya kira tanpa penyelamatan yang dilakukan De Gea kami tak akan bisa memenangkan laga ini," lanjutnya.
Kemenangan itu cukup bagi Manchester United untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kendati masih menyisakan satu pertandingan lagi, perolehan 10 angka mereka tak akan terkejar oleh Valencia yang berada di posisi ketiga dengan lima angka.
Manchester United pun mendampingi pemuncak klasemen Grup H Liga Champions, Juventus, untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Young Boys yang hanya mengumpulkan satu angka sudah dipastikan menjadi juru kunci.
SKY SPORTS| MANCHESTER EVENING NEWS
