TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC memastikan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan setelah menundukkan Persita Tangerang 3-1 pada laga kedua babak semifinal Liga 2 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Rabu.
Tiga gol dari pemain Semen Padang memupus harapan Persita Tangerang yang gagal melaju ke final karena mereka kalah gol dari tim Kabau Sirah. Di kandangnya Persita mampu unggul 1-0 dan di kandang Semen Padang mereka harus menelan kekalahan 3-1.
Hasil ini membuat Semen Padang berjumpa PSS Sleman yang juga maju ke babak final setelah menundukkan Kalteng Putra 2-0 di kandang mereka.
Dalam laga yang digelar di Kota Padang, tim Semen Padang berhasil menciptakan tiga gol melalui kaki Riski Novriansyah peda menit ke-32, Afriansyah pada menit ke-36 dan gol Irsyad Maulana melalui titik putih pada menit ke-60. Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Ryan Kurnia pada menit ke-30.
Sejak awal laga Semen Padang yang tertinggal satu gol di ketika bermain di kandang Persita Tangerang langsung menyerang pertahanan tim tamu. Tiga penyerang mereka yakni Afriansyah, Irsyad Maulana dan Riski Novriansyah berupaya membobol gawang tim Pendekar Cisadane namun belum membuahkan hasil.
Asik menyerang, Semen Padang lengah dan Persita berhasil membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui skema serangan balik. Tendangan keras Ryan Kurnia yang berdiri bebas tidak mampu ditepis penjaga gawang Semen Padang. Gol itu membuat 13 ribu pendukung Semen Padang terhenyak dan berupaya menyemangati timnya.
Tertinggal gol, tim Kabau Sirah berupaya mengejar ketertinggalan, mereka semakin meningkatkan intensitas serangan sehingga membuat lini pertahanan Persita panik. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Riski Novriansyah pada menit ke-32.
Gol itu membuat pemain bersemangat dan berusaha mengejar ketertinggalan. Beberapa saat kemudian, Semen padang berhasil menambah keunggulan melaui Afriansyah pada menit ke-36 yang berhasil menceploskan bola ke gawang Persita dan membawa Semen Padang unggul 2-1. Hingga babak pertama berakhir Semen Padnag masih unggul 2-1 atas Persita Tangerang.
Di awal babak kedua Semen Padang memasukkan Abdulrahman Lestaluhu menggantikan Afriansyah dan membuat lini serang tuan rumah semakin berbahaya. Pada menit ke-60 Semen Padang mendapatkan penalti karena wasit menilai pemain Persita menyentuh bola dengan tangan, Irsyad Maulana dengan tenang berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1.
Hingga babak kedua berakhir Semen Padang tetap unggul 3-1 dan resmi membawa mereka promosi ke Liga 1 pada musim depan. Pelatih Persita Tangerang mengaku kecewa dengan hasil di laga ini karena mereka sempat unggul satu gol namun semua sirna karena kepanikan para pemainnya menghadapi tekanan dari tim Semen Padang dan suporter.
"Anak-anak tidak tenang dan kalut karena serangan Semen Padang. Selain itu suporter tuan rumah sepertinya membuat pemain saya jatuh mental," kata dia.
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengucapkan syukur karena timnya telah lolos ke Liga 1 pada musim mendatang setelah terdegradasi pada musim lalu dan musim ini berhasil naik kembali. "Selanjutnya ada partai final yang harus dituntaskan. Kita akan persiapkan pemain dan evaluasi taktik untuk menghadapi laga nanti," kata dia.
