Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dihukum 10 Tahun, Pemain Bola Bahrain Diekstradisi Thailand

Reporter

image-gnews
Para pemain timnas U-23 Bahrain meluapkan kegembiraannya seusai memenangi turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 Mei 2018. Timnas U-23 Bahrain berhasil meraih peringkat pertama dengan poin tujuh. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Para pemain timnas U-23 Bahrain meluapkan kegembiraannya seusai memenangi turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 Mei 2018. Timnas U-23 Bahrain berhasil meraih peringkat pertama dengan poin tujuh. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand akan segera mendeportasi pemain sepak bola Bahrain setelah ditangkap Interpol di bandara Bangkok sesuai dengan permintaan Bahrain. Rencana ekstradisi oleh pemerintah Thailand ini diprotes aktivis hak asasi karena dia bakal dianiaya di negaranya.

Menurut laporan kantor berita Reuters, Jumat 30 November 2018, otoritas Thailand menahan Hakeem Al Arabi yang bermain di sebuah klub sepak bola Australia dengan status pengungsi. Dia ditangkap Interpol ketika tiba di lapangan terbang Bangkok sesuai dengan permintaan Bahrain.

Al Arabi didakwa melakukan vandalisme di kantor polisi di Bahrain dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara secara in absentia. "Namun dia menolak dituding bersalah," tulis Reuters.

"Kami harus mendeportasi atau mengekstradisi dia ke negara asal. Berdasakan Undang-Undang, kami memiliki hak menahan dia sepanjang kami menginginkannya namun semua itu sesuai dengan kebutuhan," kata pejabat imigrasi Thailand yang tak bersedia disebutkan namanya kepada media.

Al Arabi, yang sebelumnya pernah bermain untuk tim nasional Bahrain, mendapatkan jaminan status pengungsi di Australia pada 2017. Saat ini, dia bermain untuk sebuah klub di Melbourne.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri, Chitapol Kanchanakit, mengatakan Thailand tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Bahrain, tetapi penahanan itu bisa saja dilakukan berdasarkan kasus per kasus.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia dalam sebuah pernyataan mengatakan, pihaknya telah melakukan kontak langsung dengan otoritas Thailand terkait dengan kasus ini, tetapi menolak memberikan keterangan lebih detail. Adapun pejabat di Kedutaan Besar Bahrain di Bangkok tidak bersedia berkomentar.

Al Arabi, pemain sepak bola dikenal sangat kritis terhadap Presiden Federasi Sepak Bola Asia, Sheikh Salman Alkhalifa, yang juga sepupu Raja Bahrain. Menurut laporan Human Rights Watch, dia pernah disiksa oleh otoritas Bahrain karena saudara-saudaranya menjadi aktivis politik selama Arab Spring pada 2011.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

15 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

6 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

8 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.