TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Liga 1 Arema FC bakal berhadapan dengan PS Tira di kandangnya dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta Minggu 2 Desember 2018.
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengatakan ia memahami benar saat melawan PS Tira yang sedang berjuang keras agar dapat lolos zona degradasi. Mengingat PS Tira kini berada di peringkat 18 alias posisi terbawah dalam klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Arema di papan tengah, di posisi 11 klasemen.
"Kami paham situasinya, saat ini kita sedang memasuki akhir liga yang ujungnya masih belum diketahui siapa kiranya terdegradasi ke Liga 2, kami hanya respek yang diperjuangkan PS Tira saat ini," ujar Milan Petrovic di Yogyakarta Sabtu 1 Desember 2018.
Milan mengatakan dalam dua laga akhirnya ini, yakni melawan PS Tira dan kemudian Sriwijaya FC, ia ingin membawa Arema menuju peringkat terbaik yang bisa dicapai sehingga kemenangan mutlak atas anak asuh Nil Maizar akan diperjuangkan seperti laga laga lainnya.
Milan mengaku Arema selama musim ini banyak kehilangan poin yang membuatnya gagal bertarung di papan atas. Meski akhirnya selamat dari ancaman degradasi dengan masuk ke papan tengah klasemen, namun bukan berarti di penghujung kompetisi pihaknya akan melemah.
"Apalagi PS Tira juga membuat kami di putaran pertama gagal mendapat poin di kandang, laga kali ini jadi kesempatan kami menagih poin yang hilang dulu karena PS Tira," ujar Milan. Saat putaran pertama lalu PS Tira mampu menahan imbang Arema FC di kandangnya dengan skor 2-2.
Milan mengatakan di laga lawan PS Tira ini ia ingin memberi torehan manis pada timnya sebelum berlaga musim depan. Milan ingin membuat Aremania dan manajemen berbangga terus pada tim kesayangannya dengan mempersembahkan kemenangan penuh.
"Kami berharap bisa memimpin skor lebih dulu dalam laga besok agar bisa mendapat peluang kemenangan lebih besar," ujarnya.
Milan sendiri mengisyaratkan timnya dalam laga tandang terakhir ini tak akan bermain dengan pola bertahan menghadapi PS Tira yang diprediksikan lebih agresif menyerang.
Sebelumnya taktik defensif sukses diterapkan saat laga tandang seperti saat menahan imbang Barito Putera dan Bhayangkara FC. Kali ini pelatih asal Serbia itu ingin anak asuhnya lebih ofensif dari segala lini menjebol pertahanan PS Tira
Pemain sayap Arema FC Nasir mengaku tak akan membantu PS Tira mendapat kemenangan mudah demi target lolos degradasi yang mereka hadapi. "Kami tak akan pikirkan PS Tira meskipun mereka sedang di zona merah, kami hanya fokus bagaimana bisa mengalahkan mereka di kandangnya," ujarnya.
Andai mau mengalah dari PS Tira dan Sriwijaya FC, mungkin Arema bisa menjadi juru selamat bagi kedua tim dari ancaman degradasi. Namun hal itu pantang bagi Nasir untuk memberikan poin secara cuma-cuma kepada klub tersebut, meski saat ini posisi Arema FC sudah terbilang aman di papan tengah klasemen sementara.
PRIBADI WICAKSONO