TEMPO.CO, Yogyakarta - PS Tira bakal menjalani laga menentukan saat menjamu Arema FC di lanjutan Liga 1 2018, Minggu 2 Desember 2018 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.
Anak asuh pelatih Nil Maizar harus mengalahkan Arema FC jika mau beranjak lepas dari persaingan sengit menghindari degradasi musim ini.
Saat ini PS Tira berada di peringkat terbawah, yaitu urutan ke-18 dengan 36 poin sampai pertandingan mereka yang ke-31. Mereka harus berjuang keras pada tiga laga terakhirnya untuk bisa menapak dari posisi tiga terbawah. "Laga lawan Arema ini laga penentu bagi kami, kami harus menang penuh," ujar Nil Maizar, Sabtu 1 Desember 2018.
Nil agak sedikit lega, karena dalam laga penentu ini timnya dalam kondisi siap tempur kontra Arema. Nil mengaku punya pilihan banyak karena semua pemainnya tidak sedang berada dalam hukuman akumulasi ataupun cedera.
“Semua pemain dalam kondisi cukup baik, dan alhamdulillah tidak ada yang terkena akumulasi kartu sehingga kami pelatih bisa pilih siapa yang akan bermain,” ujarnya.
Nil pun mengakui telah mempelajari pola permainan Arema dan sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah permainan anak asuh Milan Petrovic berkembang.
"Arema punya beberapa pemain senior bagus dan berbahaya, besok kami antisipasi agar mereka tak leluasa dan membahayakan tim," ujar Nil.
Arema FC sendiri datang ke Bantul dengan skuad yang cukup lengkap termasuk Dedik "Drogba" Setiawan yang telah kembali dari Timnas Piala AFF. Terlebih Arema dalam laga sebelumnya mengantongi modal berharga setelah menang 3-1 atas Barito Putera di kandang.
Kapten PS Tira Radanfah Abu Bakr mengatakan timnya akan membawa misi berat dalam laga penentu lawan Arema FC ini. "Tapi, kami secara taktik, mental, strategi sudah siap sepenuhnya untuk bermain, kami punya keyakinan kuat untuk menang," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO