TEMPO.CO, Medan – Pelatih PSMS Medan, Peter James Butler, mengungkapkan kunci kemenangan 4-0 timnya melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 mereka di Liga 1. Taktik pressing tinggi disebut sebagai faktor utama pasukan Ayam Kinantan dapat mengamankan poin penuh dalam pertandingan di Stadion Teladan, Medan, pada Sabtu malam, 1 Desember 2018.
“Pressing game kita lebih tinggi hari ini, karena Persebaya punya pemain-pemain bagus kualitas. Saya tahu kalau kasih mereka waktu, akan berbahaya” papar Butler kepada awak media seusai laga.
Butler mengatakan jika dirinya sengaja menginstruksikan untuk menekan pemain lawan semenjak awal laga. Menurutnya, memberikan waktu bagi pemain Persebaya untuk menguasai pertandingan akan memberikan ruang yang besar untuk dimanfaatkan. Hal itu khususnya penyerang asing Persebaya, David da Silva, yang saat ini berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1.
Permainan yang tanpa beban menjadi faktor lain yang membuat Rachmat Hidayat dan kolega dapat bermain lepas, sehingga taktik dan strategi yang telah direncanakan dapat dijalankan degan baik di atas lapangan.
Setelah unggul dua gol pada babak pertama, Butler juga menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak mengendurkan serangan. Minamal, timnya dapat mencetak gol lagi untuk membuat keadaan semakin aman. Terbukti, gol ketiga dan gol keempat berhasil diciptakan pemain PSMS pada babak kedua.
Pelatih asal Inggris tersebut juga menyebut kemenangan malam ini sebagai modal bagus jelang menghadapi partai tunda melawan PS Tira tengah pekan nanti dalam misi selamat dari degradasi.
“Kemenangan ini untuk persiapan tanggal 5 di Bogor (melawan PS Tira). Saya selalu merasa di situasi ini, saya selalu mau power di tim untuk bertahan di liga ini,” harap Butler.
Salah bintang dalam pertandingan ini, Frets Butuan, mengatakan kemenangan PSMS tidak terlepas dari kerja keras dan disiplin rekan-rekannya dalam menjalan instruksi pelatih. Hasil ini diharapkan dapat membuat PSMS bermain lebih baik lagi dalam pertandingan berikutnya.
“Dengan modal pertandingan ini, memang kami menang. Tapi, kami tidak boleh tinggi hati, perjalanan masih panjang. Kami harus rendah hati untuk fokus di pertandingan selanjutnya,” ujar Frets, bintang lapangan PSMS Medan melawan Persebaya ini.
IIL ASKAR MONDZA