TEMPO.CO, Yogyakarta - PS Tira kian terpuruk
di dasar klasemen sementara Liga 1 setelah kalah 0-1 dari tamunya, Arema FC, i Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 2 Desember 2018.
PS Tira gagal menjauhkan diri dari ancaman degradasi karena peringkatnya makin jeblok di dasar klasemen. Kekalahan PS Tira setelah kebobolan lewat gol tunggal gelandang Arema, Makan Konate. pada menit 72 yang membuat skor menjadi 1-0 untuk Arema sampai laga usai.
"Saya sedih, pemain sedih, pendukung dan manajemen pun sedih dengan kekalahan ini," ujar Nil usai laga.
Nil mengatakan kekalahan atas Laskar Singo Edan itu bukanlah semata karena kesalahan pemain PS Tira. Nil menganggap timnya sedang dalam kondisi tak beruntung karena berkali-kali gagal memanfaatkan peluang.
Nil pun meminta anak asuhnya tak terlalu larut dalam kepedihan dan meratapi kekalahan karena masih ada dua peluang bagi PS Tira meloloskan diri dari ancaman degradasi. PS Tira masih memiliki kesempatan dalam laga melawan PSMS Medan dan Borneo FC pada pertangahan Desember 2018 ini.
"Kita akan bersaing sampai pertandingan terakhir," teriak Nil Maizar. Nil mengatakan apapun yang terjadi PS Tira tak akan berhenti di tengah perjalanan.
Sedangkan pemain PS Tira, Ahmad Nufiandani mengatakan tetap punya harapan untuk bisa bangkit dan lolos dari degradasi. "Kami masih memegang rasa optimis itu, kami akan bermain lebih baik lagi di dua laga terakhir," ujarnya.
Adapun pelatih Arema Milan Petrovic mengatakan ia puas anak asuhnya masih konsisten menampilkan performa terbaik hingga sisa sisa laga Liga 1 termasuk menghadapi PS Tira ini. "Kami senang atas, penampilan kami terus membaik dan makin memperbaiki peringkat kami di klasemen," ujar Milan.
Milan mengatakan kemenangan atas PS Tira ini akan menjadi modal penting untuk timnya menutup laga kandang melawan Sriwijaya FC pada 7 Desember 2018 nanti agar mendapatkan kemenangan serupa saat berlaga di hadapan ribuan pendukung Arema. "Kami ingin di akhir laga besok kami semakin baik peringkatnya di klasemen," ujarnya
Dalam laga itu, PS Tira mengawali laga dengan cukup agresif. PS Tira melalui para pemain mudanya seperti Dimas Drajad, Manahati Lestusen, maupun Ahmad Nufiandani terus memberikan tekanan pada Arema hingga 10 menit pertama.
Begitu pun Arema juga terus mencoba menyerang balik dan nyaris mendapat kesempatan unggul lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti oleh Hamka Hamzah, namun masih mampu dimuntahkan oleh kiper PS Tira, Angga Saputra. Kedudukan imbang tanpa gol ini pun bertahan hingga turun minum babak pertama.
Pada paruh kedua, baru berjalan dua menit PS Tira mendapatkan peluang emas. Sayang legiun asingnya, Jeon Wooyoung, tak mampu memaksimalkan bola sodoran dari tengah.
Baru pada menit 71, Arema FC membuka keunggulannya. Alfin Tuasalamony yang memberikan umpan ke kotak penalti PS Tira, berhasil dimaksimalkan oleh Makan Konate.
Upaya PS Tira menyamakan kedudukan gagal hingga pertandingan berakhir dan membuat skor tetap 1-0 untuk kemenangan Arema FC.
PRIBADI WICAKSONO