TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, buka suara mengenai kondisi terkini usai mengalami masalah pernapasan dan harus ditandu keluar lapangan di akhir pertandingan melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu malam, 2 Desember 2018.
Kini kiper yang akrab disapa Bagol tersebut mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik pada Senin pagi, 3 Desember 2018. Ia menikmati sarapan di hotel tempat Persija menginap, Royal Tulip, di kawasan Jimbaran, Bali.
Seperti diutarakan dokter tim Persija, Donny Kurniawan, Andritany memang mengalami flu. Ia tidak menampik hal itu. Flu itu juga membuatnya sempat merasakan sesak saat adanya flare pada laga yang dimenangkan Persija 2-1.
“Ya asap membuat saya tidak kuat. Saya memang sedang flu dan itu membuat rasanya tidak enak. Saya flu sejak malam sebelum pertandingan,” ujar Andritany, Senin 3 Desember 2018.
“Tadi malam saat kembali ke hotel saya masih merasa tidak enak. Sekarang sudah baik-baik saja,” katanya.
Kiper bernomor punggung 26 itu menegaskan dirinya juga sudah merasa lebih baik setelah berkonsultasi dengan dokter tim.
“Tidak perlu, tapi kalau ingin tahu detilnya bisa langsung ke dokter tim,” tutup kiper Persija itu.
Kemenangan melawan Bali United berbuntut satu pemain Persija Jakarta harus mendapatkan perawatan selepas pertandingan. Kiper Persija Andritany Ardhyasa mengalami sesak napas karena asap flare yang terus menerus dinyalakan oleh suporter Bali United.
Sebelumnya pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu lalu itu, pertandingan enam kali dihentikan karena flare dan kembang api yang menyala di tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Donny memang mengakui kondisi fisik Andritany memang tidak bugar sepenuhnya sebelum bertanding.
“Sebelum pertandingan, Andritany Ardhiyasa sedang mengalami flu. Dia ada masalah sinusitis. Ketika terkena asap di lapangan dia langsung merasakan sesak. Namun, kini kondisinya mulai berangsur membaik,” ujar Donny, dokter tim Persija.
PERSIJA.ID
