TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku shock dan menganggap timnya terlalu percaya diri setelah ditekuk 2-1 oleh Wolves dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis dini hari, 6 Desember 2018, waktu Indonesia.
"Setelah kekalahan ini, kepercayaan diri kami berkurang. Tetapi itu mungkin lebih baik sebab kadang-kadang para pemain menunjukkan kepada saya sikap terlalu percaya diri," ucap Sarri kepada wartawan usai pertandingan sebagaimana dikutip situs RTE.
Baca: Sarri: Eden Hazard Bertahan di Chelsea, Teken Kontrak Pekan Ini
Dia melanjutkan, "Saya benar-benar sangat khawatir, bukan soal hasil pertandingan tetapi terhadap fakta bahwa setelah gol pertama kami terlambat bereaksi. Inilah yang membuat saya sangat khawatir."
"Kami bermain sangat baik selama 55 menit. Setelah gol dan posisi 1-1, kami menguasai jalannya pertandingan. Namun, pada menit berikutnya, kami bermain seperti bukan sepak bola yang biasa kami lakukan."
Sementara itu, kemenangan atas tim tangguh, Chelsea, membuat posisi Wolves naik ke peringkat 12 dengan nilai 19 dari 15 kali pertandingan. Adapun The Blues masih bercokol di posisi empat dengan nilai 31 dari 15 kali bertanding. Ini adalah sebuah kemenangan pertama selama dua bulan setelah lima kali kalah dalam enam kali laga. "Saya rasa setiap orang, tentunya pendukung Wolves, sangat menikmati kemenangan ini," kata pelatih Nuno Espirito Santo kepada awak media.