Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edy Rahmayadi Didesak Mundur dari PSSI, Ini Realisasi Janjinya

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan mundur terhadap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Edy Rahmayadi, terus bergema. Penyebabnya adalah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 hingga carut marut kompetisi Liga 1 musim ini.

Menjatuhkan semua beban kepada Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI mungkin memang tak adil. Dalam hal kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 memang bisa dianggap menjadi kegagalan PSSI yang dikomandoi Edy.

Saat masih menjadi Calon Ketua PSSI, Edy pernah sesumbar bahwa dirinya akan berupaya keras agar Timnas Indonesia akan merebut gelar juara yang belum pernah dirasakan Skuad Garuda tersebut.

"Yang jelas memang saya berkeinginan kita masih pantas menjuarai Piala AFF ini, walaupun Indonesia belum pernah jadi juara. Saya yakin dan berusaha masih ada waktu bagi kita untuk menang. Tugas kita berdoa, mereka (pemain) bermain," ujarnya pada 28 Oktober 2016.

Meskipun demikian, persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2018 dinilai kurang maksimal. Salah satu indikatornya adalah penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang hanya berjarak beberapa pekan saja dari dimulainya turnamen tersebut.

PSSI gagal meyakinkan Luis Milla yang sudah setidaknya dua tahun menangani Timnas Indonesia untuk memperpanjang kontraknya untuk sementara waktu. Alhasil mereka kelimpungan mencari pengganti dan menunjuk Bima Sakti yang dianggap paham soal Timnas Indonesia karena menjadi asisten Luis Milla.

Tak hanya itu, ketidakseriusan PSSI dalam menghadapi turnamen ini juga terlihat dari bagaimana tidak diliburkannya kompetisi Liga 1. Sejumlah klub sempat mengeluhkan karena pemain mereka harus memperkuat timnas sementara mereka harus melakoni laga penting.

Meskipun demikian, terdapat sejumlah kebijakan penting yang sebenarnya berhasil dijalankan oleh Edy selama masa kepemimpinannya. Misalnya dengan menggulirkan kompetisi usia muda Liga 1 U-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Edy memang sempat menyatakan bahwa dirinya akan berupaya melakukan pembinaan berjenjang dari usia dini. Tujuannya adalah agar Timnas Indonesia U-23 bisa tampil di Olimpiade 2024.

"Mendatang, pada waktu yang sangat singkat ini kami akan berhadapan dengan yang dinamakan Piala AFF, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018. Kemudian dituntut pada 2022 masuk pra Olimpiade. Pada 2024, tuntutannya adalah U-23 harus main di Olimpiade," ujarnya usai memenangkan pemilihan Ketua Umum PSSI, 10 November 2016.

Untuk soal ini, Edy bisa sedikit bernafas lega karena pembinaan usia muda memang berjalan dengan sangat baik. Keberhasilan Timnas U-16 menjadi juara Piala AFF tahun lalu menjadi langkah maju persepakbolaan tanah air di era Edy. Maklum, Timnas U-16 Indonesia belum pernah sekalipun meraih gelar juara kompetisi itu sebelumnya.

Namun langkah menuju Olimpiade 2024 tentu masih sangat jauh. Satu langkah maju saja tak bisa menjamin para pemain muda saat ini layu sebelum berkembang. Mereka masih membutuhkan perhatian yang serius dari PSSI yang masih akan dikomandoi Edy Rahmayadi setidaknya hingga 2020.

Masalahnya, banyak pihak meragukan Edy Rahmayadi akan mampu memberikan perhatian serius kepada PSSI dan sepak bola nasional. Hal itu tak lepas dari posisinya yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Sejak menjadi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dikabarkan jarang memimpin dan hadir dalam rapat-rapat di PSSI. Bak sebuah kapal, PSSI yang terombang-ambing saat ini seperti dalam pengawasan seorang Mualim sementara sang Nahkoda berada di daratan dan hanya memberikan komando lewat sambungan radio.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

3 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

5 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.