TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Inter Milan, Borja Valero, mengakui bahwa mereka bermain terlalu terburu-buru pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Liga Champions kontra PSV Eindhoven Rabu dini hari tadi. Hasil imbang 1-1 membuat Inter Milan yang butuh kemenangan tersingkir.
Pesepakbola asal Spanyol itu menyatakan bahwa mental timnya terpukul setelah tertinggal 1-0 dari PSV Eindhoven lewat gol Hirving Lozano pada menit ke-13. Alhasil mereka gagal tampil dengan tenang dan membuat banyak kesalahan sendiri.
"Setelah tertinggal 1-0 kami terlalu terburu-buru, banyak hal yang tak pada tempat semestinya. Kami terlalu mudah membuat umpan yang terbaca lawan," ujarnya seperti dilansir laman Football-Italia.
"Kami mampu memperbaiki diri secara perlahan dan memaksakan hasil imbang, tetapi itu tak cukup untuk meloloskan kami."
Borja menyatakan bahwa Inter Milan sebenarnya memiliki kualitas yang cukup untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Hanya saja masalah mental membuat mereka gagal.
"Kami tahu kami harus menang dan saat ini hal itu (mental) tak berpihak pada kami. Kami terlalu terburu-buru dan tak bisa mengontrol pertandingan," kata Borja.
Dia menyatakan bahwa seluruh skuad Inter Milan sangat kecewa dengan kegagalan tersebut. Pasalnya mereka memiliki perolehan angka yang sama dengan Tottenham Hotspur, delapan angka, yang berhak mendampingi Barcelona dari Grup B.
"Ada kepahitan dan kekecewaaan karena kami memiliki segalanya untuk lolos tetapi hal itu tidak terjadi," ujarnya.
Sebelum laga dimulai, Inter Milan memang lebih diunggulkan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya mereka menghadapi lawan yang lebih mudah ketimbang Tottenham yang harus meladeni Barcelona. Selain itu, Inter Milan juga mampu menang 2-1 pada pertemuan pertama di kandang PSV Eindhoven.
Namun impian klub berjulukan Si Biru Hitam itu pupus karena mereka bermain imbang dengan PSV Einhdoven. Pada laga lainnya, Tottenham juga mampu menahan imbang Barcelona 1-1.
Tottenham berhak lolos ke babak 16 besar Liga Champions karena unggul dalam adu head-to head. Pada pertemuan pertama melawan Inter Milan, meskipun kalah 2-1, Tottenham mampu mencetak gol. Sementara Inter Milan tak mampu mencetak gol di kandang Tottenham dan harus menyerah 0-1.
FOOTBALL-ITALIA
