TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kecewa berat atas kekalahan yang dialami timnya dari Valencia pada laga terakhir babak penyisihan Liga Champions, Kamis dini hari tadi. Meskipun tetap lolos ke babak 16 besar, Manchester United membuang peluang tampil sebagai juara grup.
Manchester United menelan kekalahan 1-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Mestalla, markas Valencia, tersebut. Mereka sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu setelah Carlos Soler mencetak gol pada menit ke-17 dan Phil Jones menyarangkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-47. Skuad Setan Merah baru bisa memperkecil kedudukan lewat Marcus Rashford pada menit ke-87.
Mourinho menilai timnya layak kalah pada laga itu. Menurut dia, para pemain Manchester United tampil tanpa semangat untuk memenangkan laga pada babak pertama. Pada babak kedua, gol bunuh diri Jones, membuat Valencia semakin nyaman.
"Saya pikir kami terlalu pasif di babak pertama, tidak cukup intensitas atau ambisi untuk menang. Di babak kedua, saya cukup yakin pertandingan akan berjalan berbeda tetapi gol bunuh diri kami membuat Valencia berada di posisi yang lebih baik untuk mengontrol pertandinan," ujar Mourinho di laman resmi UEFA.
Meskipun demikian, dia puas dengan performa dua pemain mudanya, Marcus Rashford dan Jesse Lingard. Meskipun hanya bermain sebagai pengganti, keduanya dinilai mampu mengangkat permainan Manchester United.
"Saya membuat dua pergantian pemain (Rashford dan Lingard) dan tim langsung berkembang. Kami mulai bermain lebih cepat dan menembus beberapa posisi berbahaya," ujarnya.
Manchester United sebenarnya berpeluang menjadi juara Grup H jika berhasil menang pada laga itu. Pasalnya, Juventus yang berada di puncak klasemen juga meraih kekalahan dari Young Boys.
Sebagai runner-up, Manchester United nantinya akan berpeluang besar menghadapi tim-tim kuat. Mereka bisa bertemu Barcelona, Real Madrid, PSG hingga Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions. Mereka hanya tak mungkin bertemu dengan Manchester City dan Juventus.
UEFA