TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United sadar bila kalah di kandang rivalnya, Liverpool, malam ini, Minggu 16 Desember 2018, pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, United akan ketinggalan 19 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Hal itu artinya Manchester United yang berjuluk Red Devils akan semakin kesulitan untuk bisa kembali menjuarai Liga Primer Inggris. Bahkan, untuk menembus empat besar pun, Setan Merah bakal kesusahan.
Hal ini bisa terjadi karena penampilan Manchester United di bawah asuhan manajer Jose Mourinho yang buruk pada paruh pertama musim ini, 2018-2019.
Setan Merah kerap tampil labil dan pertahanan mereka tergolong memprihatinkan karena sudah kebobolan 26 gol. Mereka juga harus mengatasi masalah di luar lapangan karena Mourinho beberapa kali berseteru dengan pemainnya, terutama gelandang Paul Pogba.
Sebaliknya, Liverpool belum terkalahkan di liga musim ini dan tak pernah kalah di kandang sejak April 2017. Tapi, United juga belum pernah kalah pada partai tandang melawan rivalnya dari Merseyside dalam lima tahun terakhir.
Mourinho secara pribadi juga memiliki rekor bagus saat memimpin timnya di Anfield. Ia tak pernah kalah di kandang Liverpool itu sejak semifinal kedua Liga Champions 2007.
Data itu akan memberikan tambahan kepercayaan diri kepada Jose Mourinho dan para pemainnya menjelang pertandingan malam nanti. Selain itu, United di bawah asuhan Mourinho juga punya rekor bagus melawan tim-tim besar seperti Juventus, Chelsea, dan Arsenal.
Hanya saja yang menjadi masalah buat Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho sekarang adalah penampilan mereka yang labil. Pekan lalu, misalnya, mereka baru saja dikalahkan Valencia 2-1 meski tetap lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Instabilitas dan turbulensi itulah, yang menurut mantan bintang Arsenal yang kini menjadi pengamat di Sunday Express, Lee Dixon, yang tak terjadi semasa Red Devils di bawah asuhan Alex Ferguson.
Ferguson, manajer Manchester United yang legendaris asal Skotlandia, pensiun dari Old Trafford pada 2013 setelah membawa United merebut 38 trofi juara, termasuk 13 gelar di liga domestik.
“Mereka mampu sepenuhnya untuk menang,” kata Dixon kepada Optus Sport ketika ditanya apakah tim asuhan Mourinho bisa menumbangkan Liverpool malam ini.
“Tapi, ketika ada melihat penampilan mereka sekarang, itu sangat memalukan. Berapa kali pada masa lalu, mereka kehilangan nilai. Manchester United mana yang akan muncul,” Dixon melanjutkan.
“Hal itu tidak pernah terjadi di bawah asuhan Ferguson. Hal itu tidak akan dibiarkannya,” Dixon menambahkan.
“Mourinho muncul pekan ini dan bilang, ‘Saya pikir kami mungkin kalah dalam pekan pertengan.’” Bayangkan Alex Ferguson mengatakan seperti itu. Ada perbedaan yang besar dalam pola pikir mereka,” jelas Dixon.
Dixon memprediksi Mourinho akan berusaha merancang strategi untuk membuat Liverpool merasa frustrasi seperti pada dua pertemuan sebelumnya di Anfield, yang berkesudahan 0-0.
“Jika strategi itu berjalan dengan buruk, mereka akan berusaha lebih menyerang pada babak kedua. Tapi, kemudian, keadaannya mungkin sudah terlambat,” ujar Dixon.
Jika berdasarkan prediksi Dixon itu, Mourinho seperti biasa kemungkinan besar akan memakai strategi bertahan total atau biasa dikenal dengan strategi memarkir bus di depan gawang mereka. Kalau Liverpool mulai frustrasi, Mourinho akan menginstruksikan pemainnya melakukan serangan balik yang cepat untuk mencuri gol.
Prediksi Susunan Pemain
Liverpool:
Alisson
Milner, Lovren, Van Dijk, Robertson
Wijnaldum, Henderson, Keita
Salah, Firmino, Mane
Manajer: Jurgen Klopp
Manchester United:
De Gea
Young, Smalling, Bailly, Shaw
Herrera, Fellaini, Matic
Lingard, Lukaku, Rashford
Manajer: Jose Mourinho