TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan menghadapi Schalke 04 pada babak 16 besar Liga Champions berdasarkan hasil undian di kantor markas badan sepak bola Eropa, UEFA, di Nyon, Swiss, malam ini, Senin 17 Desember 2018.
Buat Manchester City dan terutama buat manajernya, Pep Guardiola, hasil undian ini “di atas kertas” membuka peluang besar untuk melaju ke perempat final Liga Champions seperti musim lalu.
Pasalnya, jika hanya berpatokan pada data, Schalke 04 yang menjadi salah satu wakil Jerman pada babak knock-out kejuaraan utama antarklub Eropa musim ini minim pengalaman. Musim lalu, Schalke ini gagal masuk kejuaraan antarklub Eropa. Prestasi terbaik mereka selama ini hanya semifinal pada 2011 dan di Bundesliga Jerman musim ini, mereka ada di urutan ke-13.
Tapi, sepak bola selalu menyimpan kejutan-kejutan, yang menjadi salah satu unsur daya tarik olahraga ini. Guardiola dan pasukannya dari City mesti senantiasa waspada setelah kalah secara dramatis dalam dua pertemuan dengan Liverpool pada perempat final musim lalu.
Liga Champions kali ini menjadi pertaruhan besar buat Guardiola dan City. Pasalnya klub ini tengah berusaha untuk lepas dari bayang-bayang kebesaran klub tetangga satu kota mereka, Manchester United.
Manchester City bisa dibilang belum sah menjadi salah satu klub besar di dunia saat ini kalau belum bisa memenangi Liga Champions.
Masalahnya, Guardiola belum meraih trofi Liga Champions lagi setelah berhasil melakukannya dua kali sebagai manajer di Barcelona pada 2009 dan 2011. Di Bayern Munchen, ia hanya memenangi Bundesliga 2014, 2015, dan 2016.
Hal ini menjadi tantangan terbesar buat Guardiola yang pada 1 Februari 2016 menandatangani kontrak tiga tahun di Manchester City.
Tahun ini, Guardiola sudah memasuki musim ketiganya City. Tapi, ia baru mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris pada musim lalu, 2017-2018.
Sejauh ini, catatan dia cukup impresif. Setelah rekor tak terkalahkan City di Liga Primer, pasukan Pep Guardiola mendapat suntikan kekuatan mental yang penting, dengan mengalahkan Hoffenheim 2-1 pada fase grup Liga Champions dan menekuk Everton 3-1 pada lanjutan liga domestik, Sabtu 15 Desember 2018.
Tentu Schalke mesti diwaspadai Manchester City karena baru saja mengalahkan Lokomotiv Moscow 1-0 di kandang klub Jerman ini pada partai terakhir fase grup Liga Champions sebelum bermain 1-1 di kandang FC Augsburg dalam Bundesliga, Sabtu 15 Desember 2018.
Manchester City (Inggris)
Peringkat UEFA: 7
Lawan pada 16 besar: Schalke
Prestasi pada fase grup: Menang 4 kali, Seri 1, L1, Selisih gol 16-6
Pencetak gol terbanyak: Gabriel Jesus, David Silva (3)
Prestasi musim lalu: perempat final
Prestasi terbaik di Eropa: semifinal (2016)
Posisi di Liga Primer Inggris: Urutan ke-2
Rekor Pertemuan dengan Schalke: Main 3 kali, Menang 2, Seri 0, Kalah 1, Selisih gol 7-2
Schalke (Jerman)
Peringkat UEFA: 20
Lawan pada 16 besar: Manchester City
Prestasi pada fase grup: Menang 3, Seri 2, Kalah 1, Selisih gol 6-4
Pencetak gol terbanyak: Enam pemain (1)
Musim lalu: Gagal tampil di Eropa
Prestasi terbaik di Eropa: Semifinal (2011)
Posisi di Bundesliga: 13
Prediksi Susunan Pemain:
MANCHESTER CIY:
E. Morales; K. Walker, N. Otamendi, A. Laporte, F. Delph; B. Silva, Fernandimho, I. Gundogan; R. Mahrez, G. Jesus, L. Sane
MANAJER: PEP GUARDIOLA
SCHALKE 04:
R. Fahmann; B. Stamboulie, Naldo, M. Nastacic; A. Schiopf, B. Goller, O. Mascarell, S. Serdar, H. Mendyl; Y. Konoplyanka, C. Teuchert
MANAJER: DOMENICO TEDESCO
Jadwal Pertandingan:
Pertemuan atau leg pertama akan berlangsung pada 12-13 dan 19-20 Februari. Pertemuan kedua, 5-6, 12-13 Maret 2019.
Sebagai tim yang diunggulkan, Manchester City akan menjalani laga tandang di markas Schalke 04 lebih dulu.
UEFA | SOCCERNET