TEMPO.CO, Jakarta - Berakhir sudah masa dua setengah tahun yang penuh warna dan sarat kontroversi selama Jose Mourinho, 55, menjadi manajer Manchester United.
Kisah dan perangai pelatih asal Portugal yang hebat tapi kontroversial itu mencapai titik nadirnya di Manchester United.
Drama dan opera sabun Jose Mourinho di Manchester United berakhir pada musim ketiganya di klub raksasa Liga Primer Inggris ini. Pada Selasa, 18 Desember 2018, Mourinho dipecat oleh direksi United.
Pemecatan itu terjadi tak lama setelah Manchester United menderita kekalahan 1-3 dari Liverpool pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Minggu, 16 Desember 2018.
Kekalahan itu menyebabkan Manchester United berada 19 poin di belakang pemimpin klasemen, Liverpool, dan terpaku di peringkat keenam.
Pemecatan Jose Mourinho ini juga terjadi setelah Manchester United mendapat hasil undian babak 16 besar Liga Champions, Senin 17 Desember 2018, melawan Paris Saint-Germain.
“Pejabat sementara akan ditunjuk sampai akhir musim ini selama klub melakukan proses perekrutan manajer penuh yang baru,” kata Manchester United dalam pernyataannya Selasa, 18 Desember 2018.
“Klub berterima kasih kepada Jose untuk kinerjanya selama di Manchester United dan berharap ia meraih sukses pada masa mendatang,” klub sepak bola legendaris berjuluk Red Devils ini melanjutkan pernyataannya.
United hanya mendapat 26 poin dari 17 pertandingan pertamanya di Liga Primer Inggris musim 2018-19. Ini hasil terburuk United di divisi tertinggi Liga Inggris sejak 1990-91.
Mereka berjarak 11 poin dari empat besar dan dekat dengan zona degradasi daripada papan atas klasemen.
Mourinho dipecat setelah ia kerap berkonflik dengan pemain dengan rekor transfer termahal senilai 89 juta pound sterling, Paul Pogba, yang dibangkucadangkan ketika kalah di Anfield, Minggu lalu.
Jose Mourinho tak akan bisa menyelesaikan musim keempatnya di Manchester United.
Baru sekali Jose Mourinho bisa memasuki musim keempatnya sebagai manajer yaitu di Chelsea. Tapi, ia kemudian meninggalkan Chelsea pda 17 Desember 2015 pada periode keduanya di Stamford Bridge.
