TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menaruh kepercayaan kepada Indra Sjafri dan Bima Sakti menangani tim nasional (Timnas). Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan keduanya ditunjuk melatih usia kelompok umur.
Menurut Joko, penunjukkan Indra dan Bima sebagai pelatih karena federasi ingin ada kesinambungan dari sisi pembinaan. "Indra Sjafri akan melatih untuk Timnas ke SEA Games dan Bima Sakti di Timnas U-16," kata pria yang akrab disapa Jokdri di Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018.
Indra Sjafri sebelumnya menangani Timnas U-19 yang tampil di Piala Asia 2018. Di bawah asuhan Indra, Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah dikalahkan Jepang di perempat final. Sementara Bima Sakti dipercaya federasi menangani Timnas senior saat berlaga di Piala AFF 2018. Bersama Bima, perjalanan Indonesia hanya sampai babak penyisihan grup.
Jokdri menambahkan federasi belum memutuskan posisi pelatih di Timnas U-19. Sebab, PSSI berencana membuat skema baru tentang pembinaan pemain di kelompok umur 16 tahun dan 19 tahun. "Kami merencanakan membuat tiga tim," ucapnya.
Menurut dia, ada beberapa nama yang sudah menjadi pertimbangan namun PSSI ingin mematangkan proses pemilihan selama satu bulan ke depan. Jokdri menyatakan salah satu sosok yang berpeluang mengisi kursi pelatih Timnas U-19 ialah Fachri Husaini. "Common sense kami ada di pos sana (Timnas U-19), tapi bukan cuma Fachri," kata dia.
Dari dua pelatih yang kembali dipercaya PSSI menjadi juru taktik Timnas, hanya Fachri Husaini yang berhasil memenuhi target. Mengasuh Timnas U-16, mantan pemain klub PKT Bontang itu sukses merebut Piala AFF U-16 pada tahun ini.
ADITYA BUDIMAN
