TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang haus gol Liverpool, Mohamed Salah, terancam tidak boleh bermain saat timnya berhadapan dengan Arsenal dan Manchester City.
Menurut mantan wasit Mark Halsey, sebagaimana dikutip Mirror, Salah seharus tidak boleh main dua kali karena melakukan "diving" ketika memperkuat Liverpool melawan Newcastle United, Rabu 26
Desember 2018.
Pada laga tersebut, Liverpool mendapatkan hadiah tendangan dua belas pas di menit ke-47 setelah Salah terjatuh di kotak pinalti karena dilanggar pemain belakang Paul Dummett.
Saat itu, tulis Mirror, bek Newcastle tersebut menyentuh lengan kiri pemain internasional Mesir. Namun Salah membuat peristiwa itu seolah-seolah terjadi kontak fisik. Tindakan Salah ini berpotensi jadi hukuman dari FA yang akan membicarakan kasus tersebut pada Kamis ini, 27 Desember 2018.
Halsey mengatakan kepada The Sun, "Mohamed Salah seharusnya dihukum dua kali tidak boleh main jika rapat panel FA konsisten."
Dia menjelaskan, bek Newcastle, Paul Dummett, hanya menempelkan tangannya di lengan Salah. Semestinya penyerang Liverpool tersebut tidak perlu terguling-guling di tanah. "Itu sebuah aksi kebohongan."
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield tersebut, Liverpool unggul 4-0 atas tamunya, Newcastel United. "Tendangan pinalti tuan rumah mengubah segalanya dan sekarang saya harus menjelaskan mengapa kami kebobolan empat gol," kata bos Newcastle, Rafael Benitez.
