TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, memutuskan bahwa bintang Liverpool, Mohamed Salah, tidak bersalah ketika mengalahkan Newcastle United 4-0, pada laga Boxing Day.
Hasil rapat maraton FA pada kamis, 27 Desember 2018, tersebut dilansir oleh situs resmi Liverpool sebagaimana dikutip media Inggris, Express, Jumat 28 Desember 2018.
Sebelumnya, mantan wasit Liga Primer Inggris, Mark Halsey, mengatakan, Salah seharusnya mendapatkan hukuman dua kali tidak boleh memperkuat timnya saat berhadapan dengan Arsenal dan Manchester City lantaran melakukan diving di kotak pinalti Newcastle, Rabu 26 Desember 2018.
"Akibat perbuatannya, Newcastle terkena hukuman tendangan dua belas pas," ucap Halsey.
Dalam rekaman pertandingan, pemain internasional Mesir itu terlihat menjatuhkan diri ke tanah sembari berguling-guling akibat dilanggar pemain belakang Newcastle, Paul Dummet.
Namun fakta sebenarnya, tulis Mirror, bek Newcastle tersebut hanya menyentuh lengan kiri andalan Mesir. Namun Salah membuat peristiwa itu seolah-seolah terjadi kontak fisik.
Halsey mengatakan kepada The Sun, "Mohamed Salah seharusnya dihukum dua kali tidak boleh main jika rapat panel FA konsisten."
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield tersebut, Liverpool unggul 4-0 atas tamunya, Newcastel United. "Tendangan pinalti tuan rumah mengubah segalanya dan sekarang saya harus menjelaskan mengapa kami kebobolan empat gol," kata bos Newcastle, Rafael Benitez.