TEMPO.CO, Bandung - Penjaga gawang PSM Makassar, Imam Arief Fadhil, masih berharap besar bisa memperkuat Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2019 mendatang. Imam berstatus pemain pinjaman Persib di PSM.
"Saya masih berharap ke Persib, di PSM saya hanya dipinjamkan. Saya berharap kembali ke sini. Hanya ada satu kata buat Persib, ya cinta. Kontrak sampai Maret di Persib," ujar Imam di Bandung, Jumat, 28 Desember 2018.
Imam memang tak banyak dimainkan di skuad berjulukan Juku Eja. Pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, lebih banyak memainkan Rivky Mokodompit daripada Imam.
Begitupun, saat Imam berseragam Persib, Roberto Carlos Mario Gomez tak kunjung memainkan Imam di bawah mistar gawang Persib sehingga Imam memutuskan untuk memperkuat PSM pada pertengahan musim Liga 1 2018 kemarin.
Namun, kalau saja Persib enggan memperpanjang Imam, niscaya memperkuat klub lain menjadi alasan paling logis bagi pemain asal Tasikmalaya itu. "Kalau manajemen (Persib) tidak membutuhkan saya lagi, mau tak mau, saya harus pamit dan berkarier di klub lain," ucapnya.
Dia mengaku menerima banyak tawaran dari klub lain penghuni Liga 1. Sepertinya, kata dia, tidak susah bagi Imam untuk memperkuat klub lain dengan catatan bisa menjadi pemain inti. Apalagi, dia mengaku masih siap bersaing untuk menjadi pemain inti di Liga 1.
"Sejauh ini sudah ada tiga klub yang sudah menawari saya, satu di antaranya sangat serius. Itu dari Liga 1 semua, dari Liga 2 juga banyak, tapi kalau pun saya harus pindah, prioritas saya akan pilih dari tim Liga 1, karena saya merasa masih bisa bersaing," katanya.
AMINUDDIN A.S.