TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persela Lamongan resmi mempertahankan Aji Santoso sebagai pelatih kepala untuk musim depan. Mantan pemain timnas era 1990-an ini diharapkan manajemen bisa mengawal proyek jangka panjang tim yang dihuni sebagian besar pemain muda.
"Ini komitmen manajemen membangun sebuah tim. Komposisi pemain musim 2018 mayoritas baru dan berusia muda. Jadi untuk musim depan, harus dikawal dengan pelatih yang sama biar lebih matang," kata manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa, 1 Januari 2019.
Dengan demikian, ini akan menjadi tahun keempat pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, ini menukangi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut. "Kami sepakat melanjutkan kerja sama. Beliau juga tidak ragu bersedia memperpanjang kontrak untuk musim 2019," kata Yunan.
Aji memulai musim bersama Persela pada 2016. Saat itu ia masuk di tengah-tengah kompetisi menggantikan Sutan Harhara. Hal yang sama terjadi pada musim berikutnya. Legenda hidup Persebaya ini kembali ditunjuk manajemen menggantikan pelatih senior Herry Kiswanto.
Adapun musim lalu, Aji melatih Persela sejak awal kompetisi dan berhasil membawa finis pada peringkat ke-13 dengan raihan 43 poin dari 11 kali menang, 10 kali seri, dan 13 kali kalah. Aji Santoso juga kembali mencatatkan rekor tak pernah kalah di Stadion Surajaya, kandang Persela.
Pada Liga 1 musim lalu itu Persela Lamongan dihuni banyak pemain muda. Mulai kapten tim Birrul Walidain, Dandy Sulistyawan, Fahmi Alayyubi, Saddil Ramdani, Ekky Taufik, Gian Zola, Arif Satria, dan Ahmad Basith. Kecuali Gian Zola dan Dandy, musim depan mereka dipastikan tetap memperkuat Persela.
NUR HADI