TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Christian Pulisic dari Borussia Dortmund membuka rumor bahwa Chelsea akan melego Eden Hazard musim depan. Sejak awal musim ini Hazard memang dikabarkan akan hengkang ke Real Madrid.
Hazard masih terikat kontrak satu setengah musim lagi dengan Chelsea. Hingga saat ini, pesepakbola asal Belgia tersebut belum mau menandatangani kontrak baru yang disodorkan manajemen klubnya itu.
Hal itu membuat masa depan Hazard di Stadion Stamford Bridge masih abu-abu. Chelsea hanya akan memiliki waktu pada bursa transfer musim panas mendatang jika Hazard tak juga menandatangani kontrak barunya.
Jika tak menjualnya pada Juni hingga Agustus mendatang, Hazard akan berstatus bebas bernegosiasi dengan klub mana pun pada Januari 2020. Artinya Chelsea akan kehilangan si pemain tanpa mendapatkan sepeser uang pun.
Melihat perkembangan negosiasi kontrak baru Hazard, media-media Inggris menyebutkan bahwa Pulisic merupakan calon pengganti Hazard musim depan. Pesepakbola asal Amerika Serikat itu memang baru akan bergabung dengan skuad Maurizio Sarri musim depan.
Chelsea membeli Pulisic dengan banderol 58 juta pound sterling dan opsi meminjamkan si pemain ke Dortmund selama setengah musim ini.
Pengamat sepak bola Jerman, Raphael Honigstein, tak sependapat dengan rumor tersebut. Menurut dia, Pulisic memiliki gaya permainan yang berbeda meskipun bisa bermain di belakang seorang penyerang seperti Hazard.
Dia menilai Pulisic bukan seorang pencetak gol ulung seperti Hazard, namun lebih kepada pemain kreatif yang bisa memanjakan penyerang yang haus gol.
"Saya tak yakin transfer ini dilakukan untuk Hazard, dalam benak saya, dia bukan pengganti untuk Hazard,"ujarnya.
"Pulisic bisa bermain di posisi yang sama, tetapi dia tak memiliki kemampuan mencetak goln yang sama."
"Dia bisa membuat banyak umpan matang dan menahan bola, tetapi saya tak melihat dia mengisi peran Hazard sejauh ini sebagai pengatur serangan dan juga pencetak gol utama di Chelsea."
Meskipun demikian, Honigstein tak menutup kemungkinan Hazard akan hengkang ke Real Madrid. Menurut dia, baik Chelsea maupun si pemain saat ini tengah menanti keseriusan Real Madrid untuk mengajukan penawaran. Hal itu yang menurut dia membuat Hazard masih belum bisa memastikan masa depannya di Chelsea.
"Saya kira tak akan ada banyak perubahan saoal situasi Hazard. Menurut saya, baik dia maupun Chelsea saat ini menunggu pergerakan dari Real Madrid."
"Hingga Real Madrid memutuskan bahwa Hazard akan menjadi mega bintang mereka berikutnya dan menyatakan bahwa mereka menginginkan dia dan menyediakan dananya, tak akan ada yang berubah."
"Pada satu kesempatan Hazard menyatakan ingin bertahan, tetapi di kesempatan lain dia menyatakan ingin hengkang. Saya kira dia tak tahu apa keputusan yang tepat karena belum ada tawaran yang masuk ke Chelsea," lanjutnya.
Honigstein bahkan melihat duet Pulisic dan Hazard akan membuat lini serang Chelsea semakin kuat. Menurut dia, Pulisic memiliki keleluasaan bermain yang bisa membuat Hazard lebih berkonsentrasi di lini depan.
"Pulisic sangat fleksibel. Dia bisa bermain di posisi manapun di lini tengah, dan dia bisa bermain sebagai pemain bernomor 10," ujarnya. "Dia bisa bermain sebagai penyerang lubang dan juga sebagai pemain sayap."
"Dia bisa bermain di antara lini, sangat indah membayangkan bagaimana dia berhubungan dengan Hazard."
Kehadiran Pulisic memang membuat persaingan di lini tengah Chelsea menjadi sangat ketat. Mereka saat ini memiliki banyak stok pemain mulai dari N'Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley, Cesc Fabregas, hingga pemain muda Ruben-Loftus Cheek. Belum lagi pemain pinjaman Mateo Kovacic yang bisa mereka permanenkan statusnya dari Real Madrid pada musim depan. Bisa jadi Kovacic akan menjadi alat negosiasi bagi Real Madrid untuk memboyong Eden Hazard.
SKY SPORTS