TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memuji performa gelandang Bernardo Silva yang terpilih sebagai pemain terbaik saat mereka memenangkan laga melawan Liverpool dengan skor 2-1 pada Jumat dini hari tadi. Silva menjadi motor serangan Manchester City menggantikan Kevin De Bruyne yang belum 100 persen fit setelah pulih dari cedera.
Guardiola menyatakan bahwa Silva merupakan bukti bahwa permainan sepak bola tak hanya didominasi oleh pemain bertubuh tinggi besar. Dengan posturnya yang kecil, Silva mampu menunjukkan bahwa dia bisa memberikan perbedaan dalam sebuah laga.
"Dia melakukan segalanya. Dia yang terkecil namun ia memperlihatkan bahwa untuk bermain sepak bola Anda tidak harus tinggi ataupun lebih mumpuni secara postur fisik," kata Guardiola seperti dilansir laman resmi Manchester City.
"Ia sangat luar biasa. Saya sudah lama tidak melihat pemain bermain seperti itu. Bersih dan cerdas."
"Ia bahkan sangat nyaman ketika berhadapan dengan Virgil van Dijk. Saya tidak tahu apa yang telah ia lakukan," kata Guardiola.
Pada laga itu Silva memang tak menciptakan gol. Dia hanya mengirimkan umpan matang untuk gol pembuka keunggulan City yang dicetak Sergio Aguero pada menit ke-40. Pemain asal Portugal tersebut juga menjadi pemain dengan daya jelajah terjauh di Liga Inggris musim ini dengan mencatatkan jarak tak kurang dari 13,7 km dalam pertandingan tersebut.
Di sisi lain, Guardiola mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Menurut dia, Liverpool merupakan tim luar biasa karena memiliki rekor tak terkalahkan dalam 20 laga sebelumnya.
"Kami mengalahkan tim yang luar biasa. Sejak menit pertama kami bermain baik. Kami senang bahwa kemenangan ini mengurangi jarak dari puncak," ujarnya.
"Semua pemain, Sergio Aguero, Leroy Sane, Fernandinho, Aymeric Laporter, semuanya, memberikan segenap kemampuan terbaik dan di situasi seperti ini, menyenangkan bisa menang," tambah pelatih asal Spanyol itu.
Guardiola juga memuji Laporte yang bisa mengisi kekosongan sektor bek kiri. Laporte dianggap mampu meredam ketajaman trio lini depan Liverpool yang diisi oleh Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.
"Kami tidak memiliki bek kiri saat ini. Pujian besar harus disematkan kepada Aymeric Laporte yang menghadapi penyerang berkelas mereka. Semua pemain luar biasa," ujar eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Setelah unggul lewat Aguero, Manchester City sempat kecolongan gol penyeimbang Roberto Firmino pada awal babak kedua. Namun Leroy Sane berhasil membuat Manchester City kembali unggul dan akhirnya memenangkan laga tersebut.
Kemenangan tersebut membuat Manchester City kembali ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 50 poin, menggusur Tottenham Hotspur (48) yang sempat mendudukinya selama sekira 48 jam. Sementara Liverpool masih kokoh di puncak dengan raihan 54 poin.
MANCHESTER CITY