TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool tak boleh tersandung lagi jika ingin merebut gelar juara Liga Inggris. Gary Neville dan Graeme Souness menilai musim ini merupakan kesempatan terbaik bagi Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar selama 29 tahun terakhir.
Pasca kekalahan 1-2 yang dialami Liverpool dari Manchester City, Neville menilai persaingan menuju gelar juara akan semakin ketat. Dia menyatakan, bak Manchester City maupun Liverpool kini berada dalam tekanan.
Liverpool yang berada di puncak klasemen berada dalam tekanan karena harus mengakhiri puasa gelar juara mereka. Sementara Manchester City berada dalam tekanan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
"Ini adalah momen sekarang atau tidak bagi Liverpool. Klub seperti Liverpool akan selalu memiliki peluang di masa depan, tetapi anda tak akan pernah tahu kapan kesempatan itu akan datang," ujarnya seperti dilansir laman Sky Sports.
"Anda tak akan tahu apakah Chelsea atau Manchester United atau Manchester City akan lebih baik musim depan. Tetapi ini adalah momen dimana Liverpool harus mengambilnya."
"Bagi Pep Guardiola, dia datang ke sini (Inggris) untuk mendominasi. Dia tak datang ke sini hanya untuk memenangkan satu gelar dalam tiga musim. Saya kira apa yang kita lihat malam ini adalah bagaimana dia mendorong timnya. 'Apakah anda akan menjadi tim yang hanya sukses dalam satu musim atau tim yang bisa mempertahankan gelar.' Dia di sini untuk menciptakan dinasti. Jadi kedua tim berada dalam tekanan untuk alasan yang berbeda," kata eks punggawa Manchester United tersebut.
Eks gelandang Liverpool, Graeme Souness, menjagokan skuad asuhan Jurgen Klopp untuk meraih gelar juara musim ini. Menurut dia, skuad The Kopp memiliki posisi yang sangat karena hanya menelan satu kekalahan dengan kurang dari setengah musim lagi.
Di sisa musim ini, Liverpool dinilai akan bisa tampil lebih baik karena mereka telah mengetahui kekuatan calon lawan-lawannya.
"Apakah saya memiliki pendapat berbeda soal gelar juara (dengan Neville)? Tidak. Saya kira Liverpool saat ini berada di posisi yang sangat bagus," ujarnya.
"Pada pekan pertama Januari dan mereka baru menelan kekalahan pertama. Saya tahu tim mana yang akan kami hadapi untuk sisa musim ini dan saya kira momentum sangat berada di sisi Liverpool."
Kekalahan 1-2 yang dialami Liverpool dari Manchester City memang membuat mereka gagal menjaga jarak di klasemen Liga Inggris. Mohamed Salah cs kini hanya unggul empat angka dari rival terdekatnya tersebut.
SKY SPORTS