TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri langsung menerapkan skema promosi dan degradasi pada pekan pertama pemusatan latihan. Ia mengatakan masih ada pemain baru yang bisa dipanggil ke latihan Timnas di Jakarta.
Karena itu, ia meminta para pemain harus bekerja keras bila ingin mengincar skuad utama. "Berapa yang promosi dan degradasi belum tahu. Baru terlihat Jumat ini," kata Indra usai menggelar latihan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.
Indra menyatakan masih banyak pemain berkualitas yang belum dipanggil ke pemusatan latihan. Menurut dia, pemain yang tidak dipanggil bukan berarti tidak masuk radar tim kepelatihan.
Sebanyak 38 pemain bergabung dalam pemusatan latihan skuad Timnas U-22. Pada latihan perdana lima pemain absen karena masih memperkuat klubnya. Anak asuh Indra Sjafri akan menjalani pemusatan latihan selama sebulan di Jakarta sebelum berangkat ke turnamen Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada Februari nanti.
Salah satu pemain, Septian Bagaskara tak menampik bila persaingan menuju skuad utama di Timnas U-22 berjalan ketat. Pasalnya, para pemain yang hadir mempunyai pengalaman bermain di klub-klub elit Liga Indonesia. "Minder ada karena pesaingnya dari Liga 1 dan Liga 2," ucap pemain yang membela Persik Kediri.
Kendati demikian, Septian akan berupaya keras menunjukkan penampilannya agar bisa merebut satu posisi di lini depan di Timnas U-22 untuk Piala AFF U-22, Februari. "Kalau (persaingan) di striker ketat, keras. Saya fokus latihan saja soalnya semua sama, semua jadi saingan," kata pemain depan itu.
ADITYA BUDIMAN