TEMPO.CO, Jakarta - Marinus Wanewar kembali bergabung dalam skuad tim nasional Indonesia. Kali ini ia masuk dalam daftar pemain yang dipilih pelatih Indra Sjafri untuk bermain di turnamen Piala AFF U-22 2019.
Pada hari pertama pemusatan latihan, Marinus bangga bisa dipercaya dan berlatih kembali bersama para pemain Timnas Indonesia. Namun dibalik rasa senang, pemain berusia 21 tahun itu justru merasa grogi. "Saya baru mengenal pemain U-19," kata dia di Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.
Baca Juga:
Bergabung di tim Merah-Putih bukan pengalaman pertama bagi Marinus. Sebelumnya, ia pernah mendapat kepercayaan memperkuat Timnas di SEA Games 2017. Pemain yang membela Bhayangkara FC itu sempat menjadi sorotan akibat ulah kontroversialnya saat melawan Kamboja. Ia pun tak kuasa menahan emosi saat Indonesia meladeni permainan kasar Timor Leste.
Marinus mengakui bila sikapnya kurang baik ketika bermain di SEA Games Malaysia. Ia mengatakan banyak pelajaran berharga yang didapat usai membela Indonesia. Ke depan, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu ingin menjaga sikap dan memperbaiki mental bertandingnya.
"Saya sempat cerita ke senior di Persipura (klub lamanya). Kata mereka biasa karena saya masih muda," kata Marinus.
Meski demikian, ia menyatakan akan mengendalikan emosinya bila dipercaya pelatih. Untuk saat ini, Marinus memilih fokus berlatih bersama rekan-rekannya di pemusatan latihan. Pasalnya, kata dia, persaingan merebut posisi di lini depan amat ketat.
Ia akan bersaing dengan Beni Oktaviansyah (klub Kalteng Putra FC), Dimas Drajad (PS Tira), Ezra Walian (RKC Waalwijk), dan Septian Bagaskara (Persik Kediri) di Timnas U-22. "Saya ingin beri yang terbaik," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN