TEMPO.CO, Jakarta - Cesc Fabregas Dipastikan akan hengkang dari Chelsea pada bursa transfer musim dingin ini. Media Sky Sports pun menyebut Fabregas merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
Penasbihan gelar sebagai gelandang terbaik dalam sejarah Liga Inggris tak lepas dari apa yang telah dia capai. Sepanjang karirnya, Fabregas telah memenangkan hampir seluruh trofi.
Dia menggenggam Piala FA bersama Arsenal. Fabregas juga telah merengkuh gelar juara Liga Inggris dua kali bersama Chelsea, satu di bawah asuhan Jose Mourinho dan satu lagi di bawah asuhan Antonio Conte.
Tak hanya itu, dia juga sempat bersinar bersama Barcelona. Di bawah asuhan Pep Guardiola yang memboyongnya dari Arsenal, Fabregas memenangkan gelar juara Liga Spanyol, Copa del Rey dan juga Liga Champions.
Di Liga Inggris, Fabregas saat ini masih tercatat sebagai pemberi assist terbanyak kedua sepanjang sejarah. Capaian 111 assist miliknya hanya kalah dari Ryan Giggs dengan 162 assist.
Bahkan Fabregas dianggap lebih baik dari Giggs karena mencapai 100 assist dengan jumlah pertandingan lebih sedikit.
Capaian si pemain di level internasional juga tak kalah mentereng. Pemain binaan akademi Barcelona itu ikut membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. Bahkan Fabregas berjasa besar di kedua kompetisi tersebut.
Pada final Piala Eropa 2008, tendangan penaltinya lah yang membuat Spanyol mematahkan kutukan tak pernah menang atas Italia di turnamen resmi. Spanyol menang 4-2 setelah Fabregas menuntaskan tugasnya sebagai algojo penalti terakhir pada partai perempat final.
Tak hanya itu, gol Fernando Torres pada partai final Melawan Jerman juga tak lepas dari peran Fabregas. Dia membangun awal serangan Spanyol itu dengan memberikan umpan kepada Marcos Senna yang berdiri bebas di tengah lapangan. Senna lantas mengirim bola kepada Xavi Hernandez yang langsung memberikan umpan terobosan kepada Torres.
Pada ajang Piala Dunia 2010, Fabregas pula yang menjadi salah satu pahlawan Spanyol. Pada partai puncak kontra Italia, Fabregas melepaskan umpan matang kepada Andres Iniesta yang mencetak satu-satunya gol pada partai itu.
Keikutsertaannya saat Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2012 juga mencatatkan rekor baru. Fabregas tercatat sebagai pemain paling muda yang terlibat dalam tiga partai final turnamen besar bagi Timnas Spanyol.
Soal kemampuannya itu, Fabregas nyaris tak pernah luput mendapat pujian dari setiap pelatih yang menanganinya. Mungkin hanya Maurizio Sarri yang tak pernah melontarkan pujian kepada pesepakbola berusia 31 tahun tersebut.
Cesc Fabregas dikabarkan akan hengkang ke AS Monaco pada bursa transfer musim dingin ini. Chelsea harus melepasnya karena kontraknya akan habis pada akhir musim. Jika tak menjualnya pada Januari ini, The Blues tak akan mendapatkan sepeser uang pun.
SKY SPORTS