Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilaporkan Manajemen Persebaya ke Polisi, Jawa Pos Siap Ladeni

image-gnews
Manajemen dan kuasa hukum Persebaya saat melaporkan Jawa Pos ke Polrestabes Surabaya, Senin, 7 Januari 2019.Tempo/Nur Hadi
Manajemen dan kuasa hukum Persebaya saat melaporkan Jawa Pos ke Polrestabes Surabaya, Senin, 7 Januari 2019.Tempo/Nur Hadi
Iklan
TEMPO.CO, Surabaya - Pemimpin Redaksi Jawa Pos, Abdul Rokhim, menyayangkan sikap manajemen Persebaya yang melaporkan medianya ke kepolisian sebagai buntut dari laporan investigasi soal dugaan pengaturan pertandingan yang menyerat klub tersebut.
 
"Saya kira kurang tepat, bukan berati kami takut atau tidak melayani," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Januari 2019. Namun begitu, Abdul menegaskan, sebagai konsekuensinya, pihaknya akan mematuhi proses yang berjalan di kepolisian.
 
Abdul berharap produk atau karya jurnalistik, sebagaimana diatur dalam UU Pers, diselesaikan secara jurnalistik dalam hal ini melalui Dewan Pers. "Kami mohon dipatuhi mekanisme yang sudah berjalan bertahun-tahun ini," katanya.
 
Sebelumnya Senin lalu, 7 Januari 2019, manajemen Persebaya melaporkan redaksi Jawa Pos ke Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya atas laporan investigasi berjudul "Green Force pun Terseret" yang terbit sehari sebelumnya.
 
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, yang berstatus sebagai pelapor menuduh redaksi Jawa Pos melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepada Persebaya dan sejumlah pengurus klub, yang ikut disebut dalam laporan investigasi tersebut.
 
"Sejatinya Persebaya melawan mafia bola dan match fixing. Ini malah dicemarkan dengan berita miring. Sebagai warga negara, kami mengambil langkah melaporkan ke Polrestabes," kata kuasa hukum Persebaya, Yusron Marzuki, Senin lalu.
 
Jawa Pos dalam laporan investigasi itu menyebut Persebaya, melalui Chairul Basalamah, manajer tim saat itu, dan Cholid Goromah, komisaris PT Persebaya, melakukan pangaturan pertandingan saat kontra Kalteng Putra di Liga 2 2017.
 
Cholid bersama Vigit Waluyo, sosok yang disebut-sebut sebagai aktor pengatur pertandingan dan kini dihukum PSSI seumur hidup, disebutkan mendatangi hotel tempat ofisial dan pemain Kalteng Putra menginap pada siang hari sebelum laga. 
 
Dalam pertemuan itu ada kesepakatan Persebaya akan kalah sehingga Kalteng Putra bisa lolos ke babak 8 besar Liga 2 sebagai juara grup C. Status juara grup akan membuat Kalteng bertemu PSMS Medan, klub yang berupaya dihindari Persebaya.
 
Di situ disepakati angka Rp 500 juta sebagai bonus kekalahan buat Persebaya. Versi lain menyebut Rp 650 juta. Malam setelah laga yang dimenangkan tim tamu Kalteng Putra dengan skor 1-0, sumber Jawa Pos mendengar Vigit Waluyo menelepon Chairul Basalamah.
 
NUR HADI
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

19 hari lalu

Pesepak bola Arema FC Charles Lokolingoy (kanan) bersama rekan setim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 26 Februari 2024. Arema FC mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.


Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Personel Brimob bersiaga di area Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin, 16 Januari 2023. Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.600 personel polisi untuk mengamankan jalannya persidangan perkara tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.


Satgas Anti Mafia Bola Sebut Vigit Waluyo Diduga Terlibat Match Fixing Liga Indonesia 2023

20 Desember 2023

Tersangka kasus mafia bola pengaturan skor Vigit Waluyo (VW) berjalan munuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri menahan tiga tersangka yakni Vigit Waluyo (VW), Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN), dan Kartiko Mustikaningtyas (KM) dalam kasus dugaan suap pengaturan skor di salah satu pertandingan yang melibatkan perangkat klub bola pada pertandingan Liga 2 musim 2018. TEMPO/ Febri Aanga Palguna
Satgas Anti Mafia Bola Sebut Vigit Waluyo Diduga Terlibat Match Fixing Liga Indonesia 2023

Tersangka kasus match fixing Liga 2 2018, Vigit Waluyo, sudah ditahan Satgas Anti Mafia Bola bersama dua tersangka lainnya.


Usai Diperiksa 3 Jam, Vigit Waluyo dan 2 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Ditahan Polisi

20 Desember 2023

Tersangka kasus dugaan pengaturan pertandingan sepakbola Vigit Waluyo memberikan keterangan seusai menjalani pemeriksaan di ruangan Ditreskrimum Polda Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Januari 2019. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Usai Diperiksa 3 Jam, Vigit Waluyo dan 2 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Ditahan Polisi

Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo, Dewanto Rahadmoyo Nugroho, dan Kartiko Mustikanigntyas.


Resmi Ditahan dalam Kasus Match Fixing Liga 2, Tersangka Vigit Waluyo Bungkam Saat Menuju Rutan

20 Desember 2023

Tersangka kasus match fixing Liga 2, VW saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember 2023. TEMPO/Randy
Resmi Ditahan dalam Kasus Match Fixing Liga 2, Tersangka Vigit Waluyo Bungkam Saat Menuju Rutan

Tersangka kasus match fixing Liga 2 Vigit Waluyo untuk pertama kalinya kembali muncul di hadapan publik.


3 Fakta Terbaru Kasus Match Fixing Liga Indonesia, Libatkan Vigit Waluyo hingga Beromzet Miliaran Rupiah

14 Desember 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
3 Fakta Terbaru Kasus Match Fixing Liga Indonesia, Libatkan Vigit Waluyo hingga Beromzet Miliaran Rupiah

Tempo merangkum tiga fakta terbaru kasus match fixing di liga Indonesia yang melibatkan Vigit Waluyo dan rumah judi SBOTOP.


Satgas Anti Mafia Bola Tetapkan Vigit Waluyo sebagai Tersangka Match Fixing Liga 2 2018

13 Desember 2023

Anggota Satgas Antimafia Bola Independen, Najwa Shihab (kanan) dalam  konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satgas Anti Mafia Bola Tetapkan Vigit Waluyo sebagai Tersangka Match Fixing Liga 2 2018

Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri mengumumkan delapan tersangka kasus match fixing Liga 2 2018.


Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

20 November 2023

Pesepak bola Dewa United Henhen Herdiana (kiri) dan Feby Eka (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Bruno Moreira (kanan) pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 30 September 2023. Dewa United ditahan imbang tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 1-1. ANTARA/Muhammad Iqb
Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi mengatakan Piala Dunia U-17 2023 merupakan kegiatan besar yang dapat dipakai sarana banyak belajar.


Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Ketua Satgas Anti Mafia Bola juga Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri memberikan keterangan saat konferensi pers Satgas Anti Mafia Bola di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Dua tersangka, VW dan DR berperan sebagai penyuap wasit inisial M, E, R dan A. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.


Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

1 Oktober 2023

Suporter Arema FC (Aremania) meletakkan bunga di atas alas kaki para korban yang tertinggal di depan pintu tribun 11 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

Vidia baru pertama kali menonton sepak bola bersama pacarnya dan sang adik. Namun rencana untuk mencari hiburan berubah menjadi tragedi Kanjuruhan.