TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, membela wasit Michael Oliver yang dituding membuat keputusan salah saat memberikan timnya tendangan penalti. Kane menyatakan bahwa keputusan tersebut benar karena penjaga gawang Kepa Arizabalaga melakukan pelanggaran kepadanya di kotak penalti.
Kane mengaku tak tahu apakah dirinya dalam kondisi off-side atau tidak saat berlari mengejar bola umpan terobosan dari rekannya, Toby Alderweireld. Dia menyatakan terus berlari karena tak mendengar Oliver meniupkan peluitnya.
"Saya bermain berdasarkan peluit. Saya terus berlari dan jelas itu adalah penalti. Apakah saya off-side atau tidak, saya tak yakin," ujarnya dalam wawancara dengan laman Sky Sports usai laga semifinal pertama Carabao Cup tersebut.
Sebelumnya keputusan Oliver mendapatkan kritik dari kubu Chelsea. Manajer Maurizio Sarri menyatakan bahwa berdasarkan rekaman video yang dimiliki timnya Kane jelas berada dalam posisi off-side. Karena itu, dia menilai Oliver seharusnya tak memberikan hadiah tendangan penalti kepada Tottenham.
Kane mengatakan bahwa perdebatan soal apakah dirinya dalam posisi off-side atau tidak bisa selesai dengan melihat VAR atau rekaman bantuan untuk wasit. Dia mengaku sudah terbiasa dengan sistem baru tersebut karena pernah merasakannya pada Piala Dunia 2018 lalu bersama Timnas Inggris.
"VAR dibuat untuk alasan yang baik dan saya yakin mereka (wasit) menggunakannya dengan benar. saya harus melihat rekamannya lagi," ujar Kane.
"Saya sudah terbiasa menggunakannya setelah Piala Dunia. Ini adalah bagian besar dari sepak bola untuk maju. Dari pandangan kami, hal itu tak banyak mengubah (pertandingan sepak bola)."
Kemenangan 1-0 itu membuat langkah Tottenham sedikit lebih ringan pada pertemuan kedua akhir bulan mendatang. Mereka harus menyambangi markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge dengan target minimal imbang untuk lolos ke babak final Carabao Cup.
SKY SPORTS
