Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hebohkan Warga, Satgas Antimafia Sepak Bola Cuma Silaturahmi

image-gnews
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Sepakbola Brigjen Polisi Khrisna Murti mendatangi kediaman eks striker PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma di Sleman, Yogya Rabu (9/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Sepakbola Brigjen Polisi Khrisna Murti mendatangi kediaman eks striker PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma di Sleman, Yogya Rabu (9/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satgas Antimafia Sepak Bola membuat kehebohan di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu siang 9 Januari 2019. Datang dengan belasan orang, satgas yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Krishna Mukti ternyata hanya bersilaturahmi dengan eks pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.

Berdasarkan pantauan Tempo, satgas datang dengan menggunakan dua kendaraan roda empat. Selain itu terdapat juga anggota polisi yang mengawal menggunakan sepeda motor.

Kehadiran rombongan tersebut sontak membuat warga desa berhamburan. Mereka sempat menengok ke arah rumah keluarga Krisna Adi.

Namun warga tampak tak berani mendekat begitu mengetahui yang datang adalah anggota polisi. Mereka hanya terlihat berkumpul dan melihat dari jarak jauh.

Usai melakukan pertemuan dengan Krisna Adi dan keluarganya, Krishna Murti, menyatakan bahwa kunjungan tersebut hanya dalam rangka silaturahmi. Dia membantah bahwa kunjungan itu merupakan bagian dari penyelidikan mereka dalam kasus pengaturan skor laga PS Mojokerto Putra kontra Aceh United pada November 2018.

“Kalau Krisna Adi Darma ini dia tadi belum bisa ngomong banyak soal itu (kasus pengaturan skor), masih ngobrol ringan, dia sudah bisa ketawa saja kami sudah bersyukur kok,” ujar Khirsna Murti kepada awak media yang menantinya di depan kediaman Krisna Adi.

Khrisna tak mau menjelaskan apa yang diungkap oleh Krisna Adi. Hanya saja, dia membenarkan bahwa pihaknya tengah mendalami sejumlah kasus pengaturan skor yang diadukan kepada mereka.

“Kan tidak perlu disampaikan ke media, ngomong apa (Krisna Adi),” ujarnya. “Kalau kasus memang sudah ada beberapa laporan yang masuk ke polisi."

Kakak kandung Krisna Adi, Johan Arga membenarkan jika Satgas Anti Mafia Bola menyambangi adiknya hanya untuk menengok dan silaturahmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya hanya tanya soal kronologi kecelakaan, terus proses operasinya seperti apa,” ujar Johan.

Ditanya apakah sang adik sebagai kunci utama dalam penyelidikan yang digelar Satgas Anti Mafia Bola saat ini, Johan tak tahu menahu.

“Soal kasus itu tentunya ada di ranah Satgas. Satgas yang bertugas. Pihak keluarga pasrah saja yang terbaik untuk Krisna,” ujarnya.

Johan juga membeberkan jika untuk proses operasi Krisna Adi selanjutnya, Satgas Anti Mafia Bola malah mau membantu. Baik materi maupun dukungan moral.

“Kami pihak keluarga tentu sangat berterima kasih untuk bantuan proses pemulihan Krisna,” ujarnya.

Krisna Adi Darma sebelumnya telah dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin PSSI dalam kasus pengaturan skor laga babak delapan besar Liga 2. Dia dianggap sengaja tak mau mencetak gol saat mengambil eksekusi penalti ke gawang lawan. PS Mojokerto Putra pun menelan kekalahan 2-3 pada laga itu.

Sebagai hukumannya, Krisna dilarang terlibat dalam pesepakbolaan Indonesia seumur hidup. Sepekan setelah menerima hukuman itu, dia mengalami kecelakaan. Sepeda motornya menabrak bus yang terparkir tak jauh dari rumahnya. Dia sempat menjalani operasi pengangkatan batok kepala dan baru boleh pulang sepekan lalu.

Satgas Antimafia Sepak Bola hingga saat ini tengah mendalami sejumlah kasus pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan tanah air. Setidaknya mereka telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pengaturan skor laga Persibara Banjarnegara dengan PSS Pasuruan. Kelima tersangka itu adalah yaitu Anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Ling En, Eks anggota Komisi Wasit Priyanto, Anik dan wasit Nurul Safarid.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

17 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

6 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.