Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Komite Adhoc Match Fixing, PSSI Undang AFC

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kanan) seusai memberikan keterangan pada konferensi pers persiapan Timnas U-22 jelang Piala AFF U-22 di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kanan) seusai memberikan keterangan pada konferensi pers persiapan Timnas U-22 jelang Piala AFF U-22 di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengundang Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation) dalam pembentukan Komite Adhoc tentang masalah pengaturan skor (match fixing) sepak bola. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mengatakan pembahasan Komite Adhoc dilakukan 15 Januari 2019.

Tisha menjelaskan kedatangan perwakilan AFC diperlukan untuk memberikan saran dan berbagi pengalaman tentang persoalan pengaturan skor. Menurut dia, masukan itu nantinya akan membantu Komite Adhoc dan Komite Eksekutif membuat program dan regulasi terkait match fixing skor. "Kami juga akan undang stakeholder dari kepolisian," kata dia di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2019.

Pembentukan Komite Adhoc, Tisha melanjutkan, tak sekadar merespons persoalan pengaturan skor pertandingan yang saat ini muncul ke permukaan. Ia menjelaskan PSSI perlu mendapat masukan dan saran dari AFC agar keberadaan Komite Adhoc nanti bisa menjadi rujukan dan warisan bagi pengurus federasi ke depannya. "Komite Adhoc akan bekerja satu tahun di 2019," ucapnya.

Pembentukan Komite Adhoc, kata Tisha, diperkirakan akan tuntas sekitar dua bulan. Proses tersebut terdiri dari membuat regulasi hingga pemilihan orang yang akan mengisi Komite Adhoc. Sekjen PSSI belum bisa menyampaikan sosok seperti apa yang bakal duduk sebagai anggota Komite Adhoc. "Seperti membentuk Timnas. Tidak sekedar pilih langsung jadi, " kata Tisha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini upaya memerangi kasus pengaturan skor di kompetisi Liga Indonesia diurus oleh PSSI dan kepolisian melalui Satgas Antimafia Bola. PSSI sudah memberikan sanksi terhadap pelaku yang dinilai terlibat dalam pengaturan skor. Salah satu putusan Komite Disiplin PSSI ialah menghukum Vigit Waluyo dan Priyanto larangan beraktivitas sepak bola seumur hidup. Sementara Satgas sudah menerapkan lima tersangka dalam kasus penyuapan di kompetisi Liga 3 Indonesia.

ADITYA BUDIMAN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bima Sakti Ungkap Pelatihan yang Didapat Timnas U-16 dari 5 Legenda Dunia, Termasuk Roberto Carlos dan Veron

2 menit lalu

Bima Sakti saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Bima Sakti Ungkap Pelatihan yang Didapat Timnas U-16 dari 5 Legenda Dunia, Termasuk Roberto Carlos dan Veron

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, membeberkan pelatihan yang diperoleh para pemain Timns U-16 dari lima legenda sepak bola dunia.


Ji Da-bin Mengidolakan Legenda Brasil Roberto Carlos karena Dua Hal Ini

9 jam lalu

Bima Sakti dan Roberto Carlos memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Ji Da-bin Mengidolakan Legenda Brasil Roberto Carlos karena Dua Hal Ini

Ji Da-bin menjadi salah satu peserta yang dilatih Roberto Carlos di program BRImo Future Garuda.


Bima Sakti Ungkap Komentar Roberto Carlos Soal Kekurangan Pemain Muda Indonesia

12 jam lalu

Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Giorgos Karagounis dalam acara FORFEO Tournament BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Bima Sakti Ungkap Komentar Roberto Carlos Soal Kekurangan Pemain Muda Indonesia

Mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan, Roberto Carlos, memberikan catatan pemain muda Indonesia masih kurang sabar saat bermain.


PSSI Ingin Berangkatkan Pemain U-16 Indonesia ke Qatar, Bima Sakti Sebut 30 Orang sudah Siap

14 jam lalu

Bima Sakti dan Roberto Carlos memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
PSSI Ingin Berangkatkan Pemain U-16 Indonesia ke Qatar, Bima Sakti Sebut 30 Orang sudah Siap

Bima sakti mengungkapkan BRImo Future Garuda menjadi bagian dari tahapan seleksi pemain U-16 untuk berangkat ke Qatar oleh PSSI.


Juan Sebastian Veron: Indonesia Tak Kekurangan Talenta Muda, Butuh Kompetisi yang Baik

14 jam lalu

Indriyanto Nugroho dan Juan Sebastian Verom memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Juan Sebastian Veron: Indonesia Tak Kekurangan Talenta Muda, Butuh Kompetisi yang Baik

Legenda sepak bola dunia Juan Sebastian Veron menilai Indonesia tidak kekurangan pemain muda berbakat.


Momen Lucu Juan Sebastian Veron Main Tanpa Sepatu di Fun Football BRImo Future Garuda

16 jam lalu

Momen Juan Sebastian Veron bermain tanpa sepatu dalam pertandingan fun football BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Momen Lucu Juan Sebastian Veron Main Tanpa Sepatu di Fun Football BRImo Future Garuda

Juan Sebastian Veron menjadi salah satu dari empat legenda sepak bola dunia yang hadir dalam Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda.


Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

17 jam lalu

Eric Abidal dalam acara FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

Eric Abidal menjadi salah satu pelatih untuk pemain U-16 Indonesia dalam acara Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda, Kamis, 1 Juni 2023.


Roberto Carlos Cs Jadi Pelatih Pemain U-16 di Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda

19 jam lalu

Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Giorgos Karagounis dalam acara FORFEO Tournament BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Roberto Carlos Cs Jadi Pelatih Pemain U-16 di Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda

Roberto Carlos, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis, masing-masing menangani tim U-16 di pertandingan ini.


Presiden Madura United Kritik Format Baru Kompetisi Liga 1 2023-2024, Ada Untung dan Ruginya

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1.
Presiden Madura United Kritik Format Baru Kompetisi Liga 1 2023-2024, Ada Untung dan Ruginya

Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi mengkritik format kompetisi Liga 1 2023-2024 buatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).


PSSI Ubah Format Kompetisi Liga 1 2023-2024, Ini Penjelasan Zainudin Amali

1 hari lalu

Waketum PSSI 1 Zainudin Amali ketika berpidato dalam sesi diskusi yang digelar oleh komunitas SeeJontor FC dalam tema
PSSI Ubah Format Kompetisi Liga 1 2023-2024, Ini Penjelasan Zainudin Amali

Waketum PSSI Zainudin Amali buka suara soal polemik format baru kompetisi Liga Indonesia atau Liga 1 musim 2023-2024. Ada dua seri kompetisi.