TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer berhasil mencatatkan lima kemenangan pada lima laga awalnya menangani Manchester United. Meskipun terhitung baru sebagai seorang pelatih, capaian Solskjaer telah berhasil membuat banyak pihak mengakui kemampuannya.
Salah satunya adalah eks bek Manchester United, Danny Higginbotham. Menurut dia, Solskjaer mampu menerapkan pola permainan yang cocok dengan pemain yang dimiliki Manchester United saat ini.
Dengan banyaknya pemain berkarakter menyerang, Solskjaer dinilai mampu membuat lini depan Manchester United lebih bertaji, tidak seperti saat masih ditangani Jose Mourinho.
"Dia memberikan Paul Pogba kebebasan untuk mengekspresikan dirinya dan Marcus Rashford bermain lebih ke tengah," ujarnya.
"Empat pemain depan mereka memiliki kebebasan untuk saling bertukar posisi. Mereka bermain lebih rapat. Pada awal musim ini, United menumpuk pemain di lini belakang dan siapa pun yang berada di depan pasti akan terisolasi."
Higginbotham juga menyoroti kembali tajamnya Marcus Rashford. Di bawah asuhan Mourinho, Rashford hanya mampu mencetak 3 gol dari 14 laga di Liga Inggris. Sejak Solskjaer hadir, Rashford mampu mencetak 3 gol dari 4 laga.
Dia menilai hal itu tak lepas dari bagaimana Solskjaer berupaya untuk membangun tim untuk membantu ujung tombaknya. Selain itu, dia juga yakin bahwa Solskjaer memberikan ilmu dan pengalamannya sebagai penyerang kepada Rashford.
"Cara Solskjaer membangun timnya adalah bagaimana agar Rashford mendapatkan banyak dukungan. Hal itu membuat rasa percaya dirinya tinggi dan setiap penyerang tengah yang pernah bermain bersama saya adalah pemain yang memiliki rasa percaya diri terbesar dalam tim," kata Higginbotham.
"Hal itu bisa membawa pada gol dan performa yang baik. Solskjaer merupakan salah satu pemain terbaik dalam hal penyelesaian akhir yang pernah saya lihat dan saya kira Rashford belajar banyak."
Meskipun demikian, performa apik Manchester United di bawah asuhan Solskjaer masih belum mendapatkan ujian dari tim-tim besar. Di atas kertas, lima tim yang sudah mereka hadapi tak memiliki kualitas yang setara dengan mereka.
Ujian berat itu baru akan datang pada akhir pekan ini ketika Manchester United menyambangi Tottenham Hotspur. Laga ini bisa membuktikan seberapa layak Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih Manchester United.
SKY SPORTS