TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid akan pergi bertanding di Estadio Benito Villamarin, dinihari nanti, Senin 14 Januari 2019, untuk menghindari sebuah rekor negatif mereka di La Liga Spanyol.
Jika Real Madrid asuhan pelatih Santiago Solari gagal meraih tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah Real Betis, Madrid akan mengalami prestasi terburuk pada paru pertama sebuah musim liga dalam abad ke-21.
Sebelumnya, Real Madrid tidak pernah mengoleksi nilai begitu rendah setelah 19 pertandingan di La Liga sejak 2005-06. Pada 2005-06 itu, Real Madrid hanya mengumpulkan nilai 33 pada paruh pertama. Adapun pada musim 2018-19, Real Madrid baru mengoleksi 30 dari 18 pertandingan perdana, berada di peringkat kelima, dan terpaut 10 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Keadaan sekarang yang dialami Real Madrid mengingatkan pada salah satu episode terburuk mereka pada krisis yang mereka alami pada 1999-2000. Saat itu, setelah 29 pertandingan dalam La Liga Spanyol, Real Madrid Cuma bisa meraup 29 poin.
Namun, Real Madrid yang berjuluk Los Blancos saat itu menutupi penampilan buruk mereka di La Liga dengan menjuarai Liga Champions Eropa untuk kedelapan kalinya.
Solari punya kesempatan menghindarkan timnya masuk dalam sejarah buruk Real Madrid, yaitu dengan mengalahkan peringkat ketujuh, Real Betis, meski beberapa pemainnya cedera.
MARCA | SOCCERNET