TEMPO.CO, Jakarta - Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan pertandingan mereka melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, malam ini, Minggu 13 Januari 2019, adalah bukan menyangkut masa depannya, tapi soal pemain.
Solskjaer ditugasi menjadi manajer sementara Manchester United sampai akhir musim Liga Primer Inggris 2018-19 pada Mei mendatang. Ia menggantikan manajer Jose Mourinho yang dipecat United pada Desember 2018.
Sejauh ini Solskjaer sudah membawa Manchester United tak pernah kalah dan meraih lima kemenangan beruntun. Jika Solskjaer bisa mempertahankan tren positif tim Setan Merah, bintang olahraga dari Norwegia tersebut berpeluang menjadi manajer tetap di klub raksasa Eropa yang bermarkas tanding di Stadion Old Trafford, Manchester, ini.
Di sisi lain, pertemuan antara Ole Gunnar Solskjaer dan Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur asal Argentina, di Wembley malam nanti banyak disebut para pengamat sebagai ujian buat siapa yang akan menjadi manajer penuh Manchester United musim depan.
Setelah Jose Mourinho dipecat Desember lalu dan Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara pada enam hari sebelum hari Natal, 25 Desember 2018, nama Pochettino santer disebut-sebut sebagai manajer yang paling difavoritkan untuk menangani United musim depan.
Pasalnya, Mauricio Pochettino sukses menangani Tottenham Hotspur sejak 2014 sampai sekarang. Pelatih asal Argentina itu berhasil meramu tim berjuluk Spurs itu menjadi tim yang solid dengan mengandalkan pemain muda dan bintang-bintang yang tak terlalu mahal.
Di bawah asuhan Pochettino, Tottenham menjadi pemasok utama tim nasional Inggris sukses mencapai babak semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia dengan pencetak gol terbanyak kejuaraan akbar yang juga dari Spurs dan menjadi kapten Ingris, Harry Kane.
“Tidak. Itu sama sekali bukan tentang saya,” kata Solskjaer. “Pertandingan itu seharusnya selalu menjadi perbincangan soal pemain. Sebab, laga itu bukan tentang saya dan bukan soal dia,” kata Ole Gunnar Solksjaer.
“Kami sama sekali tidak menendang bola. Mereka yang menendang. Tentu saja, kami yang mungkin membuat sebuah keputusan di sini atau di sana, tapi pada akhirnya hal tersebut tergantung pada penampilan pemain. Saya yakin anak-anak sudah siap,” jelas Solskjaer.
Selama tiga setengah pekan sejak Ole Gunnar Solskjaer kembali ke Old Trafford –ia dulu salah satu pemain kesayangan manajer Alex Ferguson-, ia berhasil mengubah penampilan Manchester United yang monoton dan terus memburuk di bawah asuhan Jose Mourinho.
Ole Gunnar Solskjaer menmbawa Manchester United menang lima kali berturut-turut pada semua kejuaran dan bermain lebih agresif, bebas, dan pemain tampak tampil lebih gembira.
Saat ini Manchester United masih berada di luar empat besar, dengan menduduki peringkat keenam, dan berjarak 10 poin dari Tottenham Hotspur di urutan ketiga.
TELEGRAPH | SOCCERNET