TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengeluhkan kondisi lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang menjadi lokasi berlatih timnya. Menurut Indra, keadaan rumput lapangan itu semakin lama semakin jelek.
"Mungkin karena tempat ini juga dapat dipakai masyarakat umum. Namun kami maklum, timnas tidak memiliki lapangan latihan sendiri," ujar Indra setelah memimpin timnya berlatih di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Baca: Indra Sjafri Bicara Pesaing Timnas U-22 di Piala AFF
Situasi itu membuat Indra Sjafri mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Stadion Madya GBK sebagai tempat persiapan.
Sebelumnya, pada Selasa (8 Januari), timnas U-22 Indonesia juga berlatih di Madya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Indra jika memakai stadion yang sejatinya ditujukan untuk atletik tersebut.
"Kalau di Madya, waktu berlatih dibatasi hanya pada pukul 09.00-11.00 WIB dan malam hari," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Timnas U-22 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) menuju Piala U-22 AFF tahun 2019. Mulai Senin (14 Januari), TC memasuki pekan kedua setelah minggu pertama digelar pada 7-12 Januari 2019.
Piala U-22 AFF 2019 berlangsung di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019. Di turnamen itu, Timnas U-22 Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja.
