TEMPO.CO, Bandung - Pemain asal Montenegro, Srjdan Lopicic, mengemukakan alasannya mau memperkuat Persib Bandung lantaran skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu merupakan tim besar dengan segudang prestasi di kancah sepak bola Indonesia.
"Alasan saya datang ke sini, karena Persib adalah tim paling besar di Asia dan bobotoh (suporter Persib) juga (antusias) seperti itu," ujar Lopicic kepada wartawan usai latihan perdana bersama Persib di lapangan Arcamanik, Bandung, Senin, 14 Januari 2019.
Lopicic resmi bergabung dengan skuad Maung Bandung, julukan Persib. Dia telah meneken kontrak dengan durasi selama satu musim saja. "Saya dikontrak satu tahun," katanya.
Selain itu, antusiasme bobotoh menjadi alasan lain bagi Lopicic mau bergabung dengan Persib. Menurut dia, berdasarkan pengalamannya, setiap kali melawan Persib di kandang, seluruh tribun stadion selalu riuh disesaki Bobotoh.
"Beberapa kali saya main lawan Persib di Bandung dan main lawan mereka itu atmosfer amazing. Jadi saya datang ke sini dengan hati dan untuk kasih bukti dan semoga bisa berkontribusi," ucapnya.
Lopicic kini tidak muda lagi, usianya menginjak 35 tahun. Sempat diragukan beberapa kalangan lantaran faktor usia, Lopicic dianggap sudah menua dan penampilannya tidak sehebat dahulu. Dia menepis anggapan itu dan mengaku masih tetap bugar.
"Urusan umur kita tidak bisa memprediksi, umur 20 tahun bisa datang ke sini tidak bisa lari-lari. Saya kelihatan umur 35 tapi kita tidak tahu dalam sepak bola, kita tidak bisa berpatokan pada umur," ujar dia.
Lopicic sarat pengalaman di sepak bola Indonesia. Beberapa klub Tanah Air sempat dia singgahi. Tidak hanya itu, sepak bola Asia sudah tidak asing lagi bagi Lopicic. Dia sempat satu klub dengan Bojan Malisic di Liga Hongkong.
Dia mulai tampil di kancah sepak bola Indonesia saat memperkuat Persisam Putra Samarinda pada 2011-2012. Setelahnya, pemain yang memiliki tinggi badan 1,83 meter itu memperkuat Persebaya Surabaya.
Petualangannya berlanjut saat Lopicic memutuskan memperkuat Persela Lamongan pada 2013-2014. Kemudian dia pindah memperkuat Pusamania Borneo FC musim berikutnya dan kembali pindah ke Arema Cronus pada 2016 silam.
AMINUDDIN A.S.