TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Munir El Haddadi dipastikan hengkang dari Barcelona ke Sevilla pada bursa transfer musim panas ini. Pesepakbila berusia 23 tahun itu pun buka suara soal konflik antara dirinya dengan manajemen Barcelona.
Munir hengkang ke Sevilla setelah enggan memperpanjang kontraknya yang akan habis akhir musim mendatang. Dengan sisa waktu enam bulan, dia sebenarnya bisa melenggang dari Camp Nou dengan status bebas transfer.
Namun Barcelona tampak tak mau kehilangan uang begitu saja. Mereka sempat menekan Munir agar mau menandatangani kontrak baru. Caranya adalah dengan tidak memperbolehkannya main bersama skuad mana pun, baik tim Barcelona A maupun B.
Munir membenarkan soal konflik tersebut. Dia menyatakan bahwa dirinyalah yang menyatakan tak mau menandatangani kontrak baru pasca liburan musim dingin.
"Ketika saya kembali dari liburan (pada awal Januari) saya mengatakan kepada klub bahwa saya tidak ingin memperbaharui kontra," ucap Munir seperti dikutip dari Four Four Two.
"Pelatih (Ernesto Valverde) memberi tahu saya bahwa dia dilarang untuk memainkan saya oleh orang-orang yang berada di atasnya. Saya terus bekerja dan saya beruntung bisa bergabung di Sevilla sebelum Juni."
Sevilla sendiri hanya membayar mahar sebesar 1 juta euro untuk mendapatkan Munir dari Barcelona. Nilai itu tergolong murah karena berdasarkan penilaian laman transfermarkt, Munir ditaksir bernilai 10 juta euro.
Munir pertama kali mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama tim inti Barcelona pada 2014 lalu, ketika Barcelona masih ditangani oleh Luis Enrique. Namun hingga hengkang dia gagal menggeser posisi Luis Suarez sebagai penyerang tengah utama Barcelona.
Alhasil Munir sempat dipinjamkan ke sejumlah tim lainnya seperti Valencia pada musim 2016-2017 dan Alaves pada 2017-2018.
Musim ini Valverde memanggil pulang Munir setelah mereka melepas Paco Alcacer ke Borussia Dortmund. Namun dari awal musim hingga saat ini dia hanya bermain 8 kali di Liga Spanyol, itu pun sebagian besar sebagai pemain cadangan.
FFT | TRANSFERMARKT